Perkosaan Anak Kandung Berlanjut ke India

VIVAnews - Publik dunia baru saja heboh dengan sidang pengadilan kasus inses (hubungan seks sedarah) dan pemerkosaan ayah atas putrinya selama bertahun-tahun di Austria, ternyata ada lagi kasus serupa. Peristiwanya berlangsung di Mumbai, India.

Kepolisian kota Mumbai, Kamis 19 Maret 2009, mengungkapkan telah menangkap seorang pengusaha atas tuduhan memperkosa putrinya dalam kurun waktu lebih dari delapan tahun. Pelaku yang berusia 49 tahun itu ditangkap Rabu, 18 Maret 2009. Selain itu, polisi juga menahan seorang penganut kebatinan bernama Hansmukh Bhai Rathode, Kamis 19 Maret 2009.

Rathode juga dituduh memperkosa anak lain dari pebisnis itu, yang juga adik korban pertama. Pria 54 tahun itu juga yang memberi saran kepada si pengusaha agar memperkosa putrinya.

Menurut polisi, pelaku mengaku melakukan tindakan bejat itu berdasarkan saran Rathode. Menurut Rathode, bila ingin mendapat kekayaan dan kesejahteraan, si pebisnis harus menyetubuhi putrinya sendiri.

Polisi juga menahan istri distributor suku cadang kendaraan itu karena diduga terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu, polisi juga menahan penganut kebatinan Hindu  bernama Hansmukh Bhai Rathode, Kamis 19 Maret 2009. Rathode dituduh memperkosa anak lain (adik korban pertama) dari pebisnis itu.  Pria 54 tahun itu juga yang memberi saran kepada pelaku agar memperkosa putrinya.

Polisi mengatakan, pelaku mulai memperkosa putri tertuanya tahun 2000 ketika korban masih berusia 14 tahun. Saat itu, pelaku mengalami kesulitan finansial. "Pengusaha itu mendekati seorang teman yang katanya memiliki kekuatan kebatinan, dan disarankan untuk berhubungan seksual dengan putrinya agar mendapat kekayaan dan kesejahteraan," kata pejabat polisi Mumbai, Mukund Mahajan, kepada stasiun televisi berita CNN-IBN.

Dalam beberapa bulan terakhir, kata polisi, Rathode juga menyetubuhi putri lain pengusaha, yang masih berusia 15 tahun, juga untuk alasan yang berhubungan dengan hal-hal gaib (okultisme). Kasus itu muncul ke permukaan setelah remaja 15 tahun itu menceritakan peristiwa yang dia alami kepada nenek dan paman korban. Paman dan nenek korban lalu melapor ke polisi Rabu lalu.

Puluhan warga Mumbai yang marah atas kejadian itu kemarin berkumpul di luar stasiun polisi saat tantrik cabul dibawa ke kantor polisi. Mereka mencoba menyerang Rathode.

Nama orang tua kedua korban tidak diumumkan polisi demi menjaga identitas kedua anak mereka. Ayah korban dan tantrik Hindu itu dikenai dakwaan melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Mereka terancam hukum seumur hidup. (AP)

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Qodari mengatakan jika Paslon 01 dan 03 serius, seharusnya mereka ajukan gugatan pencalonan Gibran ke PTUN sejak awal saat pendaftaran peserta Pilpres 2024 ditetapkan KPU

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024