VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk hari ini meresmikan proyek bahan bakar alternatif bekerja sama dengan PT Sindicatum Carbon Capital (SCC) yang berbasis di London. Investasi untuk proyek tersebut mencapai US$ 3 juta.
Proyek tersebut dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan mekanisme pembangunan bersih atau clean development mechanism (CDM) yang diselenggarakan oleh konvensi kerangka kerja Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai perubahan iklim (UNFCCC).
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Semen Gresik dan Sindicatum Carbon Capital itu disaksikan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Semen Gresik akan mendaftarkan proyek bahan bakar alternatif guna memperoleh certified emission reductions (CER atau kredit karbon), sebagai komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbondioksida (C02) berbahaya melalui penerapan praktik-praktik kerja baru.
Tahap awal pengurangan karbon sebesar 60.000 metrik ton akan ditingkatkan menjadi 400.000 metrik ton pada 2012 saat proyek tersebut telah dijalankan penuh.
"Sebagai BUMN, Semen Gresik sangat memperhatikan kewajiban untuk menciptakan jejak karbon yang lebih hijau untuk lndonesia," kata Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto dalam siaran pers itu di Jakarta, Jumat 20 Maret 2009.
Dalam kesempatan itu, dia melanjutkan, penurunan biaya operasional yang dimungkinkan oleh pengurangan pembelian batu bara akan meningkatkan daya saing di pasar domestik dan internasional.
"lni merupakan perkembangan yang penting karena kami terus berupaya untuk mencari strategi pertumbuhan yang agresif untuk menghadapi penurunan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia," ujar dia.
Dia menjelaskan, proyek tersebut akan memfokuskan pada pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil, terutama batu bara yang dikonsumsi pada proses pembakaran klinker di pabrik produksi Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur.
Semen Gresik akan mulai menggunakan biomasa dari daerah setempat dan kelebihan bahan-bahan pakan ternak lainnya seperti sekam padi, jerami, kulit kacang, dan limbah industri untuk mengganti sebagian penggunaan batu bara yang saat ini dikonsumsi di pabrik.
"Kami akan bekerja sama dengan para petani dan koperasi-koperasi petani yang ada di sekitar pabrik Tuban untuk menciptakan rantai pasok biomasa terpadu," katanya.
Dia menambahkan, kerja sama tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang pendapatan pada masyarakat sekitar. "Kami akan memperbanyak penerapan model ini pada saat memperluas proyek penggantian bahan bakar ke pabrik-pabrik lain di Tonasa, Sulawesi Selatan dan Padang, Sumatera Barat," ujarnya.
Sindicatum Carbon Capital akan bertindak sebagai pengembang CDM dan mitra teknologi bagi Semen Gresik untuk memastikan agar proyek tersebut dapat menghasilkan dampak mendasar jangka panjang dari perspektif niaga, sosial, dan lingkungan hidup.
"Semen Gresik adalah perusahaan yang dinamis, berorientasi pasar, dan memiliki rekam pertumbuhan yang kuat serta kesadaran tinggi akan tanggung jawab sosial perusahaan," ujar Chief Executive Officer SCC untuk Asia Tenggara, Rirk Evans.
Kerja sama tersebut, menurut Rirk, dimaksudkan untuk melakukan pengurangan emisi gas rumah kaca secara besar-besaran dan berkesinambungan dari industri semen di lndonesia. Kedua perusahaan juga berupaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Vivo V30 Pro, Smartphone Kamera ZEISS Ini Harganya Cuma Segini Sekarang! Diskon Rp 1,6 Juta!
Gadget
31 menit lalu
Vivo V30 Pro, smartphone yang menawan dengan kamera ZEISS dan performa tangguh, kini hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Cek harga terbarunya sekarang!
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
Selengkapnya
Isu Terkini