Kehidupan Beruang Kutub Terancam Punah

VIVAnews — Kehidupan beruang penghuni Kutub Utara saat ini sangat bergantung pada sikap manusia menjaga alam. Habitat beruang kutub di benua Arktik atau Kutub Utara makin terancam karena perubahan iklim yang menyebabkan es mencair. Beruang berbulu putih ini juga banyak diburu para pemburu liar untuk diambil bulunya.

Lebih Berpengalaman Soal Pernikahan, Raffi Ahmad Kasih Pesan Buat Rizky Febian dan Mahalini

Selain itu, lingkungan tempat mereka tinggal semakin tercemar karena banyaknya industri kapal dan minyak.

Lima negara yang berbatasan dengan Kutub Utara, yaitu, Amerika Serikat (AS), Kanada, Rusia, Norwegia dan Denmark melakukan deklarasi untuk melindungi habitat beruang kutub agar tak punah. Deklarasi itu dilaksanakan pertama kalinya dalam 28 tahun untuk memperbarui Perjanjian Beruang Kutub yang dibuat untuk melindungi kehidupan beruang kutub.

Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia

Deklarasi yang dilaksanakan di Tromsoe, Norwegia, itu mengungkapkan, perubahan iklim memiliki dampak buruk pada kehidupan beruang kutub dan habitatnya.

"Tanpa adanya gerakan dari manusia kemungkinan 60 persen dari beruang kutub di seluruh dunia akan mati dan punah pada tahun 2050," kata kepala Nature Management dari Norwegia.

Prabowo Bilang Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Elite PDIP Beri Penjelasan Begini

Pihak dari Norwegia berharap dengan adanya deklarasi tersebut akan ada gerakan nyata dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada bulan Desember 2009 nanti akan ada pertemuan untuk membahas masalah lingkungan di Kopenhagen, Denmark.

"Seharusnya kita memang harus menjaga alam ini dan itu harus dimulai dengan para pemimpin tiap negara," kata Clive Desire-Tesar, juru bicara Worldwide Fund for Nature.

Massa mengawal Narjo daftar jadi calon bupati Brebes ke PDIP

Dikawal Massa Pendukung, Narjo Resmi Daftar Bakal Calon Bupati Brebes ke PDIP

Wakil Bupati Brebes dua periode Narjo resmi mendaftar menjadi bakal calon Bupati Brebes ke PDIP. Dirinya yang mengembalikan formulir pendaftaran dikawal massa pendukung.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024