VIVAnews - PT Pertamina (Persero) berencana membangun lima puluh stasiun pengisian bahan bakar umum COCO (Company Own Company Operated) di seluruh Indonesia. SPBU COCO merupakan SPBU yang dimiliki dan dikelola Pertamina.
Selama ini pembangunan SPBU dilakukan pihak ketiga (pengusaha) yang bekerja sama dengan Pertamina.
Kepala Divisi BBM Ritel Pertamina K Denni Wisnuwardani mengatakan, penambahan ini guna menjamin kelancaran distribusi BBM. "Pertamina saat ini sudah memiliki 47 SPBU COCO," ujar dia di sela peresmian SPBE Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 20 Maret 2009.
SPBU milik Pertamina ini menerapkan standar baru dan menjadi acuan bagi pendirian SPBU-SPBU lain di bawah bendera Pertamina.
Menurut dia, untuk pembangunan satu SPBU dibutuhkan investasi Rp 2 miliar, itu di luar investasi tanah.
Mengenai konsumsi BBM, kendati harga premium turun konsumsi Pertamax masih stabil. Waktu harga Premium naik, konsumsi Pertamax juga naik dari 1.200 kiloliter menjadi 1.500 kiloliter per hari.
Bahkan, Pertamina pernah menjual hingga 1700 kiloliter per hari, sebab selisih harga BBM subsidi dan nonsubsidi tidak terlalu jauh.
Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan di udara dan jatuh saat sesi latihan pada hari Selasa, 23 April 2024. 10 orang dilaporkan tewas
