VIVAnews - Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution mengeluhkan masih banyaknya wajib pajak yang belum membayar pajak dengan benar.
Keluhan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pajak, Darmin Nasution usai mendengarkan pembacaan putusan tentang uji materi UU PPh 2008 di Mahkamah Konstitusi.
Darmin mengatakan, banyak wajib pajak yang kurang bayar sehingga hal ini berdampak pada penerimaan negara. "Untuk itu saya tidak mau bilang kalau ditanya berapa potensi penerimaan dengan adanya SPT wajib pajak baru dalam program sunset policy," ujarnya, Jumat 20 Maret 2009.
Kurang bayar pajak terjadi, karena ada wajib pajak yang tidak mengisi SPT dengan benar. Misalnya wajib pajak tidak mencantumkam seluruh penghasilan penerimaanya.
Untuk itu ia meminta wajib pajak orang pribadi yang mengisi SPT agar mengisi kolom penghasilan sesuai dengan penghasilannya. Akan tetapi harta dan kewajiban lain pun jangan dilupakan. "SPT ini kita sudah buat sangat sederhana, hanya isi kolom identitas dan berapa penghasilan," katanya. Harta dan kewajiban untuk selanjutnya bisa dilampirkan.
Darmin mengatakan pengembalian Surat Pemberitahunan Tahunan (SPT) masih terus berjalan. Namun ditanya posisi hari terakhir kapan yang berhasil dikumpulkan, Darmin enggan untuk menjawab. "Kita tidak bisa membuat penjelasan rinci karena setiap detik berubah," katanya.
BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik
Raksasa otomotif asal China, BYD melalui merek premiumnya Fang Cheng Bao, meluncurkan tiga kendaraan listrik baru pada Konferensi Musim Semi Fang Cheng Bao. Dua di antara
