Kapolda Jatim Mundur dari Kepolisian

Herman Salat Jumat Bersama Kapolri

VIVAnews - Informasi pemanggilan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Herman Surjadi Sumawiredja bukan isapan jempol. Herman terlihat keluar dari Gedung Utama Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 20 Maret 2009.

Mengenakan safari coklat lengan panjang dan peci hitam, Herman yang didampingi Inspektur Penagawasan Umum Polri, Komisaris Jenderal jusuf Manggabarani terlihat menuju masjid di kompleks markas besar.

"Ntar saja, nanti konpers," kata dia kepada wartawan yang menunggunya di muka gedung utama.

Jusuf Manggabarani juga menghalangi wartawan mewawancara Herman. "Ntar aja, ntar aja," kata dia. Keluarnya Herman dan Jusuf berselang lama dari waktu keluar Kepala Polisi, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, meski mereka salat di masjid yang sama.

Buntut dari polemik pengunduran dirinya dari kepolisian, Bambang Hendarso memanggil Herman. Rencananya, siang ini mereka akan memberikan keterangan.

Herman menyatakan mundur dari dunia kepolisian sejak 19 Februari 2009.  Herman mengaku kecewa atas penghentian kasus dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada Jawa Timur. Dia mengungkapkan ada intervensi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji untuk menghentikan perkara pemalsuan daftar pemilih.

Kasus pemalsuan daftar pemilih berawal dari laporan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawangsa-Mudjiono (Kaji). Dari 368 sampel lembar DPT berisi 128.390 data pemilih yang dilampirkan pihak Kaji, ditemukan 29.949 suara yang datanya fiktif atau tidak benar.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024