VIVAnews - Departemen Kesehatan mengeluarkan peraturan pengiriman spesimen untuk keperluan penelitian dan pengembangan kesehatan. Menteri berharap dengan peraturan ini, Indonesia memiliki posisi tawar yang tinggi di dunia Internasional.
"Peraturan itu dikeluarkan karena Indonesia belum memiliki aturannya," kata Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, dalam diskusi Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Ketahanan Nasional di Departemen Kesehatan, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Maret 2009.
Peraturan bernomor 732/menkes/SK/VII/2008 itu dikeluarkan untuk melindungi penggunaan bahan biologi yang ada di Indonesia seperti virus atau DNA. Alasan lainnya, kata Menteri Siti, "Dunia Internasional saat ini terikat dengan konvensi senjata biologi."
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang konvensi soal senjata biologi. Dan bidang kesehatan menjadi fokus utama. "Sebagai tindak lanjut konvensi," kata dia. Dengan dikeluarkannya peraturan ini Menteri Siti Indonesia memiliki posisi tawar yang tinggi di dunia Internasional. "Jangan seperti virus cacar," kata dia.
Indonesia pernah bebas virus Cacar pada dua dekade lalu. tapi tahun 1985 PBB mengeluarkan peraturan bahwa seluruh virus cacar harus dimusnahkan. Indonesia yang memiliki laboratorium cacar pun ikut dihancurkan. Beberapa tahun kemudian, PBB mengeluarkan peraturan, seluruh negara harus membeli vaksin virus cacar dengan harga Rp 600 miliar. Indonesia menolaknya.
Hal yang sama juga dilakukan Indonesia untuk penghentian pengiriman spesimen virus H5N1 ke Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Keputusan yang dibuat tahun 2007 itu mengguncang komentar seluruh dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih tetap tidak mengirimkan spesimen virus itu.
Selain posisi tawar, Menteri menginginkan agar Indonesia bisa mandiri dalam memproduksi vaksin penyakit. "Dengan ini kita tidak akan bergantung dan terjebak dalam politik dagang dunia," kata dia.
Peraturan menteri itu juga mengatur tentang keuntungan dengan pengiriman spesimen. Seperti, kata dia, "Pemilik spesimen bisa mendapatkan produk-produk yang dihasilkan oleh spesimen itu."
Adapun Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Agus Purwadianto mengatakan peraturan ini akan memberikan sanksi bagi siapapun yang melanggarnya. "Sanksi tertinggi akan kami berikan kepada peneliti yang melangar berupa pencabutan status peneliti itu," kata dia.
Tidak hanya peneliti, aturan itu juga akan memberikan sanksi pada kelembangaan. "Lembaga itu tidak akan diakui untuk penelitiannya dalam bidang kesehatan," kata dia.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bisnis
25 Apr 2024
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
16 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
2 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini