Maybank Masuk, Direksi BII Dirombak

VIVAnews - PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk merombak direksi bank. Direktur Utama BII, Henry Hoo  diganti oleh Ridha Wirakusumah.

Pesan Mengharukan Shin Tae-yong untuk Korea Selatan

Penggantian tersebut diumumkan di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2009.

Ridha adalah warga Indonesia. Ridha sebelumnya di AIG sebagai Head of Asia Pacific Consumer Finance dan GE Capital sebagai Head of South East Asia. Dia juga pernah bekerja di Bankers Trust dan Citibank.

Susunan direksi lainnya adalah Direktur Operasional Ghazali M Rasad, jabatan terakhirnya Head of Strategy and Business Development International Maybank. Mantan Direktur CIMB Niaga Thilagavathy Nadason kini menjadi Direktur Keuangan BII. Lainnya adalah Direktur Perbankan Konsumer Stephen Liestyo, sebelumya bekerja Senior Manager of Consumer Banking di BCA.

Direktur baru lainnya adalah Direktur Manajemen Risiko Satinder Pal Singh Ahluwalia, Direktur Perbankan Korporasi Raharja Alimhamzah, dan Rita Mirasari. Direktur lama yang masih tersisa adalah Fransiska Oei dan Rita Mas'Oen.

Tanpa Dialog, Film Thriller 'Monster' Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024

Pada Desember tahun lalu, sudah dilakukan perubahan komposisi dewan komisaris seiring masuknya Maybank dalam manajemen perseroan.

Untuk jajaran komisaris, disetujui pengangkatan Tan Sri Mohammed Basir bin Ahmad sebagai presiden komisaris, serta Datuk Sri Abdul Wahid bin Omar dan Spencer Lie Tien Chye selaku komisaris. Ketiganya berasal dari Maybank.

BII sebelumnya dikendalikan oleh Temasek Holdings melalui Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. dari Singapura. Dia mengendalikan bersama Kookmin Bank dari Korea Selatan lewat bendera Sorak Financial Holdings Pte Ltd.

Jakarta LavAni Menang, AHY Berharap Hattrick Juara Proliga

Namun, sejak tahun lalu, kendali Temasek beralih ke Malaysia setelah bank ini dibeli oleh Maybank. Maybank menyelesaikan akuisisi 100 persen saham Sorak Financial Holdings Pte Ltd, selaku pemegang saham mayoritas BII pada 30 September 2008.

Sorak merupakan pemilik 27 miliar saham di BII, atau mewakili sekitar 55,6 persen saham yang dikeluarkan BII per 31 Maret 2008. Maybank mengambil alih saham Fullerton dan Kookmin melalui anak usahanya, Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd.

Pada Desember tahun lalu, sudah dilakukan perubahan komposisi dewan komisaris seiring masuknya Maybank dalam manajemen perseroan.

Untuk jajaran komisaris, disetujui pengangkatan Tan Sri Mohammed Basir bin Ahmad sebagai presiden komisaris, serta Datuk Sri Abdul Wahid bin Omar dan Spencer Lie Tien Chye selaku komisaris. Ketiganya berasal dari Maybank.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya