VIVAnews - Sekolah militer Israel, Akademi Oranim di kota Tivon menerbitkan laporan sejumlah tentara Israel yang mengaku membunuh warga sipil dalam serangan ke Jalur Gaza akhir 2008. Laporan ini terungkap saat sejumlah tentara Israel yang bertugas di Gaza memberikan sambutan dalam seminar untuk mahasiswa baru akademi Oranim.
Salah satu laporan yang dipublikasikan pada di surat kabar Haaretz, Kamis 19 Maret 2009, menceritakan pembunuhan sepasang ibu dan anak dari jarak dekat oleh seorang penembak jarak jauh. Kasus perintah menembak seorang nenek pun terungkap dalam seminar ini.
Militer Israel menyatakan akan menyelidiki kesaksian tentara-tentara tersebut. Sebelumnya militer Israel telah membantah melakukan kekerasan terhadap warga sipil Gaza.
"Kesaksian ini mengungkap suasana Gaza saat agresi militer, saat militer merasa berhak menggunakan kekerasan terhadap warga Palestina," uajr direktur Oranim Dany Zamir seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.
Selain penembakan warga sipil, para tentara itu juga mengaku melakukan perusakan atas properti Palestina. Mereka mengaku mendapat perintah untuk menghancurkan apa pun yang mereka temukan.
Utusan khusus urusan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Richard Falk menyatakan akan mengusulkan pembentukan pengadilan kriminal ad hoc kepada Dewan Keamanan PBB untuk menyelidiki kasus kejahatan perang di Gaza ini.
"Sebuah kelompok independen harus dibentuk untuk menelusuri kemungkinan kejahatan perang oleh militer Israel dan Hamas," kata Falk seperti ditulis laman stasiun televisi Al Jazeera.
Menteri Pertahanan Ehud Barak menyatakan bahwa laporan ini akan diperiksa dengan serius. "Saya masih berharap tentara memiliki moral yang baik, namun kami tetap akan memeriksa laporan ini kasus per kasus," ujar Barak kepada Radio Israel.
Sekitar 1300-an warga Palestina dan 13 warga Israel tewas dalam serangan Israel ke Gaza, akhir 2008 hingga pertengahan Januari 2009 lalu. Israel beralasan serangan militernya merupakan balasan penembakan roket Hamas ke Israel.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Alhamdulillah
Purwasuka
12 menit lalu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat.
MANEKI, token meme di blockchain Solana, mencuri perhatian dengan lonjakan harga. Prediksi harga menjanjikan pertumbuhan yang signifikan, menarik minat investor untuk mem
Di era digital yang kian berkembang pesat, istilah "startup" menjadi semakin familier di telinga masyarakat Indonesia. Startup, yang diartikan sebagai perusahaan rintisan
Charger PD Samsung 50W Dual Port: Solusi Tepat untuk Mengisi Daya Dua Gadget Anda Bersamaan!
Gadget
40 menit lalu
Bingung cari charger cepat yang bisa isi 2 gadget sekaligus? Samsung hadirkan Charger Power Delivery 50W Dual Port! Cek kelebihan & spesifikasinya di sini.
Selengkapnya
Isu Terkini