Hidayat Sindir Gubernur Jakarta Saat Kampanye
VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, memanfaatkan kampanye di Blok S, Jakarta Selatan, untuk mengkritik pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pemerintahan Fauzi Bowo dinilainya tidak melayani masyarakat.
"Kalau PKS menang, yang dilanjutkan adalah merealisasikan akidah PKS," kata Hidayat di Blok S, Jakarta Selatan, Jumat 20 Maret 2009. "Membuat pemimpin bagi masyarakat, yang melayani masyarakat. Kalau PKS menang, akan banyak kader PKS yang melayani masyarakat."
Hidayat pun mengutip slogan Fauzi Bowo saat mencalonkan diri lagi, "Serahkan pada Ahlinya". Menurut Hidayat, kinerjanya tak sesuai slogannya.
"Jangan seperti sekarang ini. Mana serahkan pada ahlinya? Masih ada banjir, masih ada jalan berlubang, masih ada macet, masih ada polusi, penggusuran. Mana ahlinya?" kata Hidayat dengan memakai logat Betawi.
Massa kampanye PKS pun berteriak "huuuu" menyambut pidato Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.
"Ahlinya kan bukan gue? Siapa suruh pilih gue?" kata Hidayat. Lebih dari dua ribu kader dan simpatisan PKS pun tertawa mendengarnya.
Karena itu, kata Hidayat, PKS harus menang dalam Pemilu kali ini. "Memenangkan PKS di Jakarta sangat penting sebagai barometer, bukan hanya untuk PKS, tapi untuk seluruh warga Jakarta," katanya.
Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang
Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.
