Capres Partai Golkar

Akbar: Kalau Nama Kalla Menguat, Itu Wajar

VIVAnews – Akbar Tandjung mengatakan kendati berharap besar menjadi satu-satunya calon presiden Partai Golongan Karya, dia tetap bertekad mengikuti semua mekanisme pemilihan kandidat presiden internal partai.

“Saya masih mengikuti mekanisme yang ada di partai. Kalau saat ini yang banyak disebut adalah Jusuf Kalla, itu wajar,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jum'at 20 Maret 2009.

Mekanismenya dimulai dari penjaringan nama dari daerah, lalu nama itu disurvei, dan siapa paling tepat menjadi kandidat presiden dia diumumkan dalam Rapat Pimpinan Khusus Partai Golkar 25 April.

Kendati sejumlah calon kuat beringin mulai bermanuver mengumpulkan banyak dukungan untuk menang di internal partai, Akbar mengatakan tetap optimistis partainya tetap konsisten pada mekanisme itu.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024