Korupsi APBD Kendal

KPK Kembalikan Uang Korupsi ke Pemda Kendal


VIVAnews -
Komisi Pemberantasan Korupsi mengembalikan uang hasil korupsi mantan Bupati Kendal, Hendy Budoro kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Kami sampaikan tadi siang," kata Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Ferry Wibisono, Jumat 20 Maret 2009.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Hasil korupsi yang dikembalikan itu berbentuk uang dan mobil. Namun, Feri mengaku lupa jumlah nilai total yang dikembalikan itu. "Pastinya, itu bukan uang pengganti." Informasi yang dihimpun VIVAnews, uang yang dikembalikan berjumlah Rp 19,2 miliar.

Hendy Boedoro dinyatakan bersalah dalam kasus penyimpangan APBD Kabupaten Kendal pada 2003. Ia juga menerima uang dari rekanan Pemerintah Kabupaten Kendal. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memvonis Hendy lima tahun penjara. Majelis juga menjatuhinya hukuman denda sebesar Rp 200 juta serta uang pengganti Rp3,474 miliar.

Sementara Majelis hakim tingkat banding, menguatkan putusan sebelumnya, namun mengoreksi besar uang pengganti menjadi Rp13,121 miliar.

Di tingkat Kasasi, Mahkamah Agung menghukum Hendy tujuh tahun penjara. Selain itu, dia juga harus membayar uang pengganti sebesar Rp 13,121 miliar. Mahkamah menambah hukuman Hendy dengan kewajiban mengganti denda Rp 500 juta subsidiair enam bulan penjara.

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024