VIVAnews - Pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X masih berlangsung. Hingga pukul 22.15 WIB, Jumat 21 Maret 2009, keduanya masih melakukan pertemuan di ruang Arum Dalu, Cangkringan Jogja Villas & Spa, Sleman.
Sejumlah wartawan masih terus menunggu hasil dari pertemua kedua tokoh ini yang bertemu untuk keempat kalinya. Keduanya melakuan pembicaraan sejak pukul 20.00 WIB.
Dikabarkan ada sekitar 12 orang dalam pertemuan itu. Mega didampingi oleh Ketua Bapilu PDIP Tjahyo Kumolo, Sabam sirait dan Theo Syafei. Sementara Sultan didampingi istrinya, GKR Hemas.
Sultan mengenakan baju batik berwana merah sementara Mega mengenakan baju hitam bermotif.
Menurut M. Yamin, anggota Badan Pemenangan Pemilu PDIP yang dikenal punya hubungan dekat dengan Taufiq Kiemas, pada pertemuan ini Mega dan Sultan akan semakin mendalami berbagai persoalan dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh Presiden dan Wakil Presiden ke depan.
"Pertemuan ini bukan semata soal posisi presiden dan wakil presiden saja," kata Yamin.
Dituturkan Yamin, sebagai sama-sama tokoh Pertemuan Ciganjur, Mega dan Sultan selalu merasa bahwa "sejarah mereka belum selesai."
Yamin mengatakan memang ada aspirasi di sejumlah kalangan PDIP dan masyarakat Yogyakarta yang menginginkan terwujudnya dwitunggal Mega-Buwono.
Laporan: Rahardian | Yogyakarta
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
