Penilai Independen Bumi Ditunjuk Akhir Maret
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah menerima proposal dari tiga calon penilai independen transaksi akuisisi tiga perusahaan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Kamis 19 Maret 2009. Otoritas bursa berharap penunjukkan penilai independen bisa dilakukan akhir Maret ini.
“Proposal sudah masuk kemarin (Kamis) malam,” kata Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, saat ditemui di gedung Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jakarta, Jumat 20 Maret 2009.
Eddy menambahkan, pihaknya akan melaporkan hasil evaluasi proposal tersebut kepada Bapepam-LK dan meminta pertimbangan otoritas pasar modal mengenai proposal tersebut. Nantinya, BEI akan menyerahkan keputusan penunjukan penilai independen kepada Bapepam-LK.
Dia mengungkapkan, BEI sudah menyiapkan dana untuk penilai independen tersebut. Meski demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai pendanaan itu. “Kami belum negosiasi lagi masalah waktu, harga, dan lainnya,” tuturnya.
Eddy mengungkapkan, BEI akan berkoordinasi dulu dengan otoritas pasar modal sebelum menjadwalkan pertemuan kedua dengan para calon penilai independen itu.
“Dari hasil penilaian, kami kemungkinan bisa menunjuk penilai independen bulan ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Bumi Resources secara tidak langsung telah mengakuisisi 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Perseroan juga mengambilalih 77 persen saham PT Fajar Bumi Sakti dan PT Pendopo Energi Batubara sebesar 85 persen.
Akuisisi Dewa membutuhkan dana Rp 2,41 triliun, Fajar Bumi Rp 2,47 triliun, dan Pendopo Rp 1,3 triliun.
Otoritas pasar modal telah menunjuk BEI untuk mencari penilai independen bagi transaksi akuisisi Bumi itu. Penilai independen akan menilai harga wajar pembelian perusahaan oleh Bumi serta ada tidaknya benturan kepentingan dari transaksi akuisisi tersebut.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
