VIVAnews – Tiga petugas kepolisian Oakland, California, Amerika Serikat tewas ditembak, Sabtu sore waktu setempat, 21 Maret 2009 (Minggu pagi WIB). Pelaku juga tewas, dan seorang petugas lain berada dalam kondisi luka parah.
Mereka menjadi korban dalam dua kejadian penembakan yang berkaitan. Juru bicara kepolisian Oakland Jeff Thomason mengatakan, dua petugas SWAT tewas tertembak setelah mereka menghentikan seorang tersangka di lampu lalu lintas Oakland Timur.
Tersangka berhasil melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gedung hingga polisi memburunya dan terjadi aksi baku tembak. Seorang petugas tewas, dan tersangka yang diketahui bernama Lovelle Mixon juga tewas.
Gubernur California, Arnold Schwarzenegger, mengatakan kejadian penembakan itu merupakan tragedi bagi kepolisian. “Keempat petugas polisi itu mendedikasikan hidup mereka demi masyarakat Oakland,” kata Schwarzenegger.
Schwarzenegger juga mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban, dan Departemen Kepolisian Oakland, serta para penegak hukum di California.
Ketegangan antara polisi dan warga Oakland muncul sejak penembakan terhadap seorang warga tak bersenjata oleh petugas polisi lalu lintas di stasiun kereta Oakland 1 Januari lalu. Namun petugas yang menembak tersebut menyangkal melakukan penembakan terhadap pemuda 22 tahun itu. (AP)
MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres
Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan tak ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU).
