Kampanye Demokrat di Makassar

Teriakan "Oppoki" untuk Yudhoyono

VIVAnews - Belasan ribu massa Partai Demokrat di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar melepas kepergian Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan meriah.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Massa bahkan meneriakkan yel-yel Oppoki, saat SBY berjalan ke balik panggung, usai menutup orasi kampanyenya, Minggu 22 Maret 2009.

Dalam bahasa Makassar, Oppoki berarti terpilih kembali. Yel-yel itu menggema hingga Yudhoyono dan rombongan meninggalkan lapangan Andi Mattalatta, Mattoanging, lokasi kampanye terbuka PD, Yudhoyono sendiri menyambut teriakan tersebut dengan senyum sumringah dan lambaian tangan.

Menurut Daeng Te’ne, salah seorang warga Makassar, Ia berharap agar Yudhoyono kembali terpilih menjadi presiden. "Saya suka karena dia baik. Makanya saya berdoa agar Pak SBY kembali terpilih," katanya kepada VIVAnews, diarena kampanye.

Lain lagi dengan Wardi, seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Makassar. Dikatakannya, sosok SBY cocok memimpin bangsa ini. Sebab, ditangan SBY, Indonesia lebih berwibawa di mata dunia internasional. 

Sebelumnya dalam orasi Yudhoyono, Ia berharap agar masyarakat Sulsel kembali memilih Partai Demokrat pada pemilu 9 April mendatang. Dengan memenangkan partai bernomor 31 itu, lebih memudahkan langkah Yudhoyono untuk memimpin Indonesia.  

Yudhoyono berpidato sekitar 20 menit, dihadapan sekitar 15 ribu massa PD, di lapangan Andi Mattalatta, Matoanging, Makassar. Saat berpidato, SBY didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan Edu Baskoro, putra kedua SBY, yang juga calon anggota legislatif untuk DPR-RI pemilihan Madiun.

SBY dan rombongan langsung bertolak menuju Bandara Udara Sultan Hasanuddin, untuk menuju Palembang melanjutkan jadwal kampanyenya.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024