Eksekutif AIG Masih Tuai Protes

VIVAnews – Perusahaan asuransi terkemuka, American International Group (AIG), masih terus menuai protes terkait pemberian bonus bagi para eksekutifnya.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Kemarin, Sabtu 21 Maret 2009, AIG mendapat protes dari sekelompok aktivis dari Keluarga Pekerja Connecticut, Amerika Serikat. 

Seperti dikutip dari Channel News Asia, dengan menyewa bus, sekitar lima puluh orang dari kelompok itu melakukan tur protes di depan kantor pusat AIG di New York City dan di sejumlah kediaman bos-bos AIG. 

Jaksa Umum Connecticut, Richard Blumenthal, Sabtu kemarin mengatakan jumlah bonus bagi para eksekutif AIG sebenarnya lebih besar daripada yang telah diberitakan beberapa hari terakhir. Bonus yang sebenarnya berjumlah US$ 218 juta, US$ 53 juta lebih banyak daripada yang diumumkan sebelumnya. 

Padahal, AIG bertahan hidup dari dana talangan pemerintah Amerika yang bersumber dari pajak warga Amerika. “Bonus sebesar itu, bagi bos-bos AIG tidak tampak banyak,” kata salah seorang aktivis dalam sebuah surat terbuka untuk menekankan kekecewaan dalam situasi ini. 

“Namun bagi kami, keluarga Connecticut yang kehilangan rumah kami, kehilangan pelayanan medis, pekerjaan, dan tabungan kami, uang bonus itu jumlahnya sangat berarti,” ujarnya.

Dewan Perwakilan Amerika, Kamis lalu telah melakukan pemungutan suara untuk mengenakan pajak 90 persen pada bonus bagi para eksekutif perusahaan yang menerima dana talangan seperti AIG.

Pendeta Gilbert Lumoindong

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024