Paus Benediktus Kutuk 'Awan Jahat' Afrika

VIVAnews – Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI, memimpin misa yang diikuti sekitar satu juta warga Angola di ibukota Luanda, Minggu 22 Maret 2009. Angola merupakan tujuan akhir Paus Benediktus dalam tur tujuh hari di Afrika, sebelum kembali ke Vatikan, Senin besok.  

Dalam misa yang diselenggarakan di area terbuka itu, Paus Benediktus mengutuk ‘awan jahat’ yang melingkupi Afrika, sehingga menyebarkan perang, persaingan antarsuku dan etnis yang mengirim orang miskin ke perbudakan. 

“Betapa perang dapat menghancurkan semua yang bernilai,” kata Paus kelahiran Jerman ini sambil mengusap peluhnya dengan sapu tangan putih. “Iblis di Afrika telah membuat orang miskin jatuh ke perbudakan dan menghancurkan generasi muda, orang-orang yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang lebih solid.”

Paus Benediktus juga menyampaikan duka cita mendalam atas dua perempuan yang tewas terinjak-injak akibat berdesakan di stadion saat Paus Benediktus berbicara kepada kaum muda Angola, Sabtu lalu. 

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi mengatakan, orang nomor dua Vatikan, Tarcisio Pertone akan mengunjungi sekitar 40 orang terluka yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. (AP)

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024