Warga Sipil Tinggalkan Zona Perang Srilanka

VIVAnews - Lebih dari 1.000 warga sipil melarikan diri dari zona perang Sri Lanka sementara pasukan pemerintah berusaha menghancurkan pemberontak Macan Tamil.

Dari 1.150 yang melarikan diri dari daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, pada Sabtu, 108 orang menggunakan kapal motor sementara lainnya berjalan kaki melalui hutan , kata Militer dalam sebuah pernyataan, Minggu 22 Maret 2009.

Militer juga mengatakan pihaknya membunuh dua pemimpin pemberontak dalam pertempuran di daerah timur laut pulau itu dimana pemberontak terkepung. Pernyataan itu tidak menyebutkan rincian korban di pihak militer.

Tidak ada segera pernyataan dari pemberontak Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) , yang menurut militer berada diambang kekalahan.

Laporan-laporan independen dari zona konflik tidak bisa diperoleh karena wartawan , pekerja sosial dan pemantau internasional dilarang memasuki daerah konflik. (tvone)

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024