Sesi I Ditutup

Saham Astra International Rajai Top Gainer

VIVAnews - Saham PT Astra International Tbk (ASII) menguasai daftar saham menguat terbesar (top gainer) sesi pertama Selasa, 21 Oktober 2008 di Bursa Efek Indonesia.

Saham ASII tercatat di posisi pertama top gainer, setelah berhasil naik Rp 500 atau 4,48 persen ke level 11.650. Sedangkan saham grup Astra lain, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berada di posisi keempat daftar saham menguat terbesar. AUTO naik sebesar Rp 300 (8,57 persen) menjadi Rp 3.800.

Pengamat pasar modal Gunawan Tjandra mengatakan kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, rencana perseroan membagikan dividen interim Rp 300/saham akhir bulan ini memicu pembelian saham oleh para investor. Selain itu, sisi teknis yang mendorong penguatan kembali saham setelah terkoreksi dalam turut menjadi katalis pergerakan positif ASII.

Urutan kedua daftar saham menguat terbesar ditempati PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik Rp 350 atau 6,30 persen menjadi Rp 5.900. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tempati posisi tiga, karena menguat Rp 350 (5,14 persen) ke level Rp 7.150 dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang ada di nomor lima, setelah harganya ditutup naik Rp 250 atau 2,50 persen menjadi Rp 10.250.  

Sementara itu, saham PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT BISI International Tbk (BISI) bercokol di posisi keenam hingga sepuluh daftar saham menguat terbesar sesi I hari ini.

BAEK naik Rp 190 (10 persen) ke level Rp 2.090, BYAN menguat Rp 150 atau 9,74 persen menjadi Rp 1.690, BBRI naik Rp 125 (3,24 persen) di posisi Rp 3.975, dan BBCA menguat Rp 125 atau 4,67 persen ke level Rp 2.800, serta BISI ditutup naik Rp 110 (6,07 persen) menjadi Rp 1.920.

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna
Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan

Dari update BMKG, guncangan gempa magnitudo 5,0 berpusat di Laut 153 kilometer Barat Daya Gunung Kidul.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024