VIVAnews - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Mufidah Jusuf Kalla menyayangkan minimnya minat beli dari pengunjung mancanegara terhadap produk kerajinan Indonesia.
Hal itu diungkapkan Mufidah saat sambutan di acara seremonial penutupan pameran kerajinan kreatif Indonesia bertajuk Bangga Kriya Kreatif Indonesia, di Balai Sidang Jakarta, kemarin sore, Minggu 22 Maret 2009.
Berdasarkan data, hingga siang kemarin, nilai transaksi dalam pameran itu telah mencapai Rp 17 miliar dan diharapkan bisa meraup Rp 20 miliar pada penutupan pameran.
Meski demikian, Mufidah yang merupakan istri Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengungkapkan, Dekranas merasa cukup puas dengan keberhasilan pameran itu. Keberhasilan itu tercermin dari jumlah pengunjung yang mencapai 34 ribu orang dan banyaknya nilai transaksi.
"Saya bahagia, walaupun lebih banyak pembeli dari dalam negeri dibandingkan pengunjung mancanegara" tutur dia.
Pameran ini digelar sejak Rabu 18 Maret, dan berakhir semalam, pukul 20.00, Minggu 22 Maret.
Pameran tersebut, Mufidah menambahkan, diselenggarakan bersamaan dengan hari ulang tahun Dekranas ke-29. Selain mendukung penuh acara tersebut, Dekranas bersama Rumah Pesona Kain juga mencanangkan pemakaian kain tradisional nusantara.
Pencanangan itu bertujuan meningkatkan kecintaan dan kebanggaan dalam menggunakan kain tradisional Tanah Air pada berbagai kesempatan. "Saya berharap, pemakaian kain tradisional juga berkembang ke asesoris, furniture, dan karya lain," tutur dia.
Mufidah mengungkapkan,pihaknya juga bangga dengan 6 Deklanasda yang meraih penghargaan produk terbaik. Penghargaan tersebut merupakan bukti bagi Deklanasda yang berhasil menaungi para pengrajin daerahnya, sehingga dapat menciptakan produk unggulan daerah.
Dia berharap, Deklanasda yang belum meraih penghargaan bisa terus berkarya supaya memperkaya kebudayaan dan produk dalam negeri. "Semoga semua pihak tetap menjalankan misinya dalam mengajak masyarakat berbusana kain nasional," tambah Mufida.
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.
