Kebijakan Baru Obama

Gaji Semua Eksekutif Perbankan akan Diawasi

VIVAnews - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) bertekad meningkatkan pengawasan atas gaji semua eksekutif yang bekerja di perbankan, firma Wall Street, dan sejumlah perusahaan lainnya. Pengetatan pengawasan ini dilakukan untuk memetakan kebijakan keuangan baru.

"Kebijakan ini akan membuat bank sentral [Federal Reserve] mendapat akses mengawasi ke perusahaan-perusahaan besar termasuk perusahaan investasi swasta," ujar seorang sumber dalam pemerintahan Presiden Barack Obama seperti dikutip The New York Times dan The Straits Times edisi Senin, 23 Maret 2009.

Sumber itu mengatakan peningkatan pengawasan akan diumumkan pekan ini menjelang pertemuan tingkat tinggi G20, April mendatang. Peraturan yang baru ini juga memaksa agar instrumen finansial yang menyebabkan krisis ekonomi diperdagangkan melalui bursa saham atau lembaga kliring sehingga transaksi berjalan lebih transparan.

Selain itu, kebijakan ini akan menjadi standar nasional bagi lembaga kredit perumahan di seluruh Amerika Serikat. Aturan ini akan berlaku bagi seluruh institusi finansial, termasuk lembaga yang sebelumnya tidak terkena aturan finansial dalam masa krisis karena tidak menerima dana talangan pemerintah.

Rencana menyusun kebijakan ini dibuat menyusul kontroversi seputar perusahaan asuransi American International Group (AIG). Raksasa asuransi ini menyulut kemarahan publik karena membagikan bonus senilai US$ 165 juta kepada para eksekutif divisi produk finansial mereka.

Padahal AIG sedang dibelit krisis keuangan sehingga mendapat kucuran dana talangan dari pemerintah hingga melebihi US$ 170 miliar. Akhir pekan lalu, media-media AS melaporkan bahwa jumlah bonus yang dibagikan AIG US$ 50 juta lebih banyak dari yang dilaporkan.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Ilustrasi tambal ban mobil.

4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @Jabodetabek.terkini pada Sabtu, 20 April 2024, terdapat sebuah video memperlihatkan mobil Toyota Avanza kehilangan ban.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024