Pengganti Herman Sumawiredja Naik Pangkat

VIVAnews - Kepala Kepolisian, Jenderal Bambang Henarso Danuri menaikan sejumlah perwira di lingkungan Polri pada Senin 23 Maret 2009.

"Kenaikan pangkat dari bintang satu menjadi bintang dua. Dari komisaris besar menjadi bintang satu," kata Abubakar kepada VIVAnews, Senin 23 Maret 2009.

Dari nama-nama perwira yang dinaikan pangkat termasuk dua kepala kepolisian daerah yakni Kepala Kepolisian Jawa Timur, Brigadir Jenderal Anton Bachrul Alam dan Kepala Kepolisian Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Badrodin Haiti. Keduanya hari ini resmi menjadi inspektur jenderal.

Sementara, Direktur I Keamanan Transnasional, pengganti Badrodin, Komisaris Besar Bachtiar Tambunan, Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri, Komisaris Besar Budiono, dan Kepala Pusat Identifikasi, Komisaris Besar Bekti Suhartono mulai hari ini mendapat pangkat brigadir jenderal.

"Tadi jam 8.00 di Ruang Utama markas besar kepolisian," tambah Abubakar. Namun, upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada wartawan.

Inspektur Jenderal Badrodin Haiti menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Inspektur Jenderal Nanan Soekarna yang dicopot pasca insiden demo maut yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat.

Sedangkan Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam didapuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Inspektur Jenderal Herman Surjadi Sumawiredja. Pergantian ini lantas menjadi polemik. Herman yang tak terima lantas menyatakan pengunduran diri dari kepolisian. Dia  mengungkapkan bahwa pencopotan dirinya berkaitan dengan kasus dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap dalam pilkada Jawa Timur.

Herman menyebut markas besar telah melakukan intervensi dengan menganulir penyidikan kasus ini. Ungkapan Herman lantas dibantah Kepala Kepolisian, Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024