Usir Penyakit dengan Terapi Tertawa

VIVAnews - Terapi tertawa sudah dikenal sebagai obat stres yang cespleng. Ibarat asupan vitamin dalam tubuh, hanya dengan menyisihkan waktu selama 10 menit untuk tertawa, Anda bebas stres, dan penyakit enggan mampir ke tubuh.

Penelitian menemukan, dengan menyaksikan tayangan sitkom (situasi komedi) selama 15-20 menit dapat memperlancar peredaran darah, mengurangi ketegangan otot yang disebabkan stres, meredakan sakit.

Agar lebih optimal Anda bisa membuat terapi tertawa dalam grup. Ini cara terapinya:
Buat kelompok
Pertama-tama, dibentuk sebuah kelompok yang minimal beranggotakan 5 sampai 10 orang. “Kurang dari lima orang, proses penularan tawa biasanya lebih sulit dilakukan,” Yul menjelaskan.

Disertai pemandu
Dalam kelompok tersebut harus disertai seorang pemandu yang mampu dan sangat mudah tertawa.
   
Berlatih tertawa spontan
Seluruh peserta berkumpul membentuk lingkaran. Pemandu lalu memberi aba-aba: “Satu, dua, tiga, yuk tertawa, hahaha….” Peserta diminta mengikuti tertawa. Tertawa yang dilatih di sini memang tertawa spontan. Jadi, peserta memang dilatih untuk mudah tertawa tanpa perlu pancingan hal-hal yang lucu.

Hindari humor 'basi' dan mengandung SARA
Untuk membuat peserta tertawa, pemandu tidak diperkenankan membawakan cerita konyol atau cerita humor ‘basi’ karena hanya akan membuat peserta kecewa, kesal, dan bukan tertawa. Pancingan tawa berupa tayangan film-film komedi juga tidak digunakan sebab daya tangkap seseorang terhadap humor tidak selalu sama. Bisa jadi, sesuatu yang menurut seseorang lucu, namun bagi orang yang lain malah mengesalkan.

Disertai latihan pernapasan
Jika kelompok kompak, tawa bisa berlangsung antara 1-5 menit. Bila kurang kompak, tertawa hanya akan berlangsung kurang dari 1 menit. Jika hal ini terjadi, latihan diulangi yang diawali dengan latihan pernapasan. 

Latihan pernapasan yang dilakukan adalah pernapasan perut dan rongga dada. Caranya dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu menahan napas di perut atau di dada, kemudian napas dihembuskan perlahan lewat mulut. Usai latihan pernapasan, pemandu mulai mengajak peserta untuk kembali tertawa dengan mengemukakan “hahahaaa… hihihiii…huhuhuuu” lalu tertawa bersama.

Di mana bisa mencoba terapi tertawa?
RS Dharma Graha
Jadwal terapi: Senin, Rabu, dan Jumat Pukul 09.00 - 11.00 WIB
Jl. Raya ASTEK No. 17, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang
Telepon : 021-5388427 atau 021-5388428

Tokoh Pendidikan Indonesia Jadi Pembicara di Forum Perempuan Dunia di Markas PBB
Bea Cukai gagalkan peredaran rokok ilegal

Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

Menindaklanjuti aduan masyarakat tentang adanya peredaran rokok ilegal, Bea Cukai Kediri melakukan giat operasi pasar yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Nganjuk.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024