VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara mulai 1 April 2009 nanti akan menetapkan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah sebesar 14 persen, atau turun 50 basis poin. Namun, suku bunga ini hanya berlaku untuk calon nasabah baru.
Sedangkan nasabah lama masih menggunakan suku bunga lama sebesar 14,5-15 persen.
Direktur Utama BTN Iqbal Latanro dalam paparan kinerja di Jakarta, Senin 23 Maret 2009 mengatakan, penurunan suku bunga KPR dilakukan karena manajemen melihat ada peluang penurunan dari bunga dana. "Kita akan terus melakukn adjusment," katanya.
Selama ini BTN mengaku sulit menurunkan suku bunga. Namun kebijakan yang ditempuh bank-bank lain, yang mulai jor-joran menurunkan bunga dana membuat bank harus menyesuaikan bunga KPR secara bertahap. Sebelumnya BTN juga pernah menurunkan bunga KPR sebesar 50 basis poin awal tahun ini.
Iqbal mengaku sampai saat ini BTN tidak pernah menolak kredit meski kondisi ekonomi tengah dilanda krisis. Ini terlihat dari angka pertumbuhan kredit. Pada Januari 2008 lalu, kredit yang dikucurkan sebanyak Rp 624 miliar. Sedangkan Januari 2009 tercatat Rp 772 miliar. Pada Februari 2008 kredit tercatat Rp 873 miliar dan Februari tahun ini Rp 1,13 triliun.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
YouTuber sekaligus influencer mualaf Daud Kim memutuskan untuk mengembalikan uang donasi untuk pembangunan masjid di Daegu, Korea Selatan, seiring dengan kontroversinya..
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini