VIVAnews - Sektor pariwisata jadi andalan pemasok devisa saat krisis. Menurut Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar saat ini Indonesia sedang membidik wisatawan Rusia untuk datang ke Nusantara.
"Kita fokus ke Rusia karena potensinya sangat besar dan belum tergali sepenuhnya," kata Sapta seperti dirilis laman Departemen Luar Negeri, Senin 23 Maret 2009.
Selama tahun 2008, kata Sapta, Indonesia berhasil menarik 65.400 wisatawan Rusia, terutamake Bali. Perolehan itu meningkat 39 persen dari tahun sebelumnya. Berdasarkan perolehan itu, bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI untuk Rusia di Moskow, departemen pariwisata menargetkan angka 90 ribu wisatawan Rusia pada tahun 2009.
"Kalau saya kok yakin 100 ribu bisa tercapai," sambung Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaludin.
Ditambahkan Hamid, pada tahun 2010, Indonesia bersama Rusia akan mempererat kerjasama promosi pariwisata melalui publikasi dan tampilan budaya. "Ini merupakan momentum yang tepat karena merupakan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia," kata Hamid.
Tantangan Indonesia dalam bidang pariwisata makin besar. Industri pariwisata Indonesia mengalami penurunan daya saing pada 2009. Dalam Indeks Daya Saing Pariwisata dan Perjalanan yang dikeluarkan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Swiss, Rabu 4 Maret 2009, Indonesia turun satu peringkat. Pada tahun 2008 Indonesia menempati posisi 80 dari 130 negara, namun tahun ini turun ke posisi 81 dari 133 negara.
Di Asia Tenggara, Indonesia kalah bersaing dengan industri perjalanan dan pariwisata Singapura yang menduduki peringkat sepuluh dalam daftar tersebut. "Padahal tahun sebelumnya, Singapura menduduki posisi ke-16," demikian terlihat dalam daftar Indeks itu.
Indonesia juga jauh berada di bawah Malaysia (32), dan Thailand yang naik dari posisi 42 (2008) ke posisi 39. Negara tetangga Brunei Darussalam yang tahun lalu belum masuk daftar Indeks ini, langsung melompati Indonesia dan bertengger di peringkat 69.
Indonesia masih berada di atas Filipina yang melorot dari peringkat 81 ke 86, Vietnam (89), dan Kamboja (108).
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Inisial D Diduga Terlibat Korupsi Suami Sandra Dewi, BABYMONSTER ke Jakarta
IntipSeleb
24 menit lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 18 April ada sosok inisal D yang diduga terlibat dalam kasus korupsi suami Sandra Dewi hingga BABYMONSTER ke Jakarta
Dangdut Populer: Happy Asmara dan Gilga Sahid Trending, Tiket Sheila On 7 Diburu Netizen
JagoDangdut
24 menit lalu
Happy Asmara dan Gilga Sahid akhirnya kembali memuncaki daftar trending YouTube pada 17 April 2024, usai membawakan lagu yang berjudul 'Lamunan'.......
Selengkapnya
Isu Terkini