VIVAnews – Pesawat Sriwijaya Air rute Tanjungpinang - Jakarta mengalami kerusakan mesin. Gangguan itu memaksa pilot kembali mendaratkan pesawat secara darurat di Bandara Udara Hang Nadim, Batam.
Semua penumpang selamat dalam insiden yang dialami pesawat SJ039 PKCJN berpenumpang 108 orang itu.
“Ini akan ditangani serius. Kami langsung minta tim teknik dari ANI bersama tim kami sendiri untuk memeriksa mesin secara menyeluruh dan mendetail,” kata Hanna Simatupang, General Manager Sriwijaya, kepada VIVAnews, Senin 23 Maret 2009.
Pesawat Sriwijaya itu berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang pukul 7.10 waktu setempat. Tidak ada gangguan apapun ketika pesawat itu terbang.
Namun, beberapa menit kemudian awak pesawat mulai mendeteksi adanya gangguan. “Mesin nomor satu berhenti, mati,” kata Hanna.
Sesuai prosedur keselamatan penumpang ketika menghadapi situasi seperti itu, Terry, Kapten Pilot Sriwijaya, memutuskan untuk mengambil tindakan kembali mendaratkan pesawat.
“Oleh kapten pilot, pesawat harus dibawa ke airport terdekat, yaitu ke Batam,” kata dia.
Proses pendaratan pesawat di landasan Bandara Udara Hang Nadim berjalan sesuai mekanisme. Semuanya berjalan lancar. Pesawat landing tepat pukul 8.15 waktu setempat. Setelah itu, semua penumpang maskapai ditangani petugas sesuai prosedur.
Sekarang ini, pesawat masih berada di bandara. Kerusakan mesin yang terdeteksi awak ketika masih mengudara, diselidiki tim engine dari Aero Nusantara Indonesia. Selain itu juga ditangani tim teknis internal Sriwijaya.
“Kemungkinan pemeriksaan ini memakan waktu sampai 6 jam,” kata dia.
Karena waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemeriksaan sampai setengah hari, maka mayoritas penumpang tujuan Jakarta segera dialihkan menggunakan penerbangan lain. Sebagian kecil lagi akan diangkut pukul 15.00 nanti menggunakan pesawat Sriwijaya yang lain.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
