BTN Kaji Buyback Obligasi Rp 250 Miliar

VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara tengah mengkaji pembelian kembali obligasi senilai Rp 250 miliar. Obligasi dengan tenor 10 tahun ini sebenarnya baru jatuh tempo pada 2014.

"Kami memiliki option untuk membeli kembali obligasi setelah lima tahun sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 lalu," ujar Direktur Keuangan BTN Saut Pardede dalam paparan kinerja Bank BTN Tahun 2008 di Restoran Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta, Senin 23 Maret 2009.

Menurut Saut, pihaknya sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk melunasi surat utang tersebut. "Kami sedang exercise untuk obligasi Rp 250 miliar ini," ujarnya.

Saut beralasan, pelunasan obligasi dilakukan karena biaya pembelian kembali akan semakin besar jika tidak dilaksanakan. Selain itu, buyback tidak akan mempengaruhi posisi CAR dari perseroan.

BTN memperkirakan posisi CAR perusahaan tahun ini mencapai 13-14 persen, tanpa ada langkah strategis dari perusahaan serta pertumbuhan kredit mencapai 14 persen.   Namun dengan langkah sekuritisasi, perseroan memiliki peluang untuk meningkatkan kembali posisi CAR.

Jokowi Adakan Buka Puasa Bersama Menteri di Istana
Bea Cukai musnahkan ratusan ballpress pakaian bekas

Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas Bernilai Ratusan Juta di Yogyakarta

Bea Cukai Yogyakarta musnahkan ratusan ballpress pakaian bekas hasil penindakan di salah satu gudang PT KOOC Kreasi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024