Yudhoyono Kembali Gelar Rapat Mendadak

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengadakan rapat mendadak di Istana Negara.

Menurut informasi, Yudhoyono akan menerima sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu pukul 15.30 hari ini. Namun, belum jelas apa agenda dari pertemuan tersebut.

Akibatnya, rencana Yudhoyono menghadiri acara pembukaan mukhtamar Perhimpunan Al Irsyad 2009 di Asrama Haji Pondok Gede tak terwujud. "Acara presiden di Pondok Gede batal," kata Kepala Biro Media Istana Kepresidenan, Nachrowi, saat dikonfirmasi, Senin 23 Maret 2009.

Yudhoyono sebelumnya dijadwalkan membuka acara mukhtamar pada pukul 14.00. Pembukaan acara ini juga akan dihadiri duta besar negara sahabat. Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Fauzi Bowo, dan sejumlah organisasi Islam.

Pantauan VIVAnews, di lokasi acara mukhtamar tak ada pengamanan berarti dari polisi maupun pasukan pengaman presiden.

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono menggelar rapat mendadak di Istana Negara, Kamis 19 Maret 2009 pukul 14.30. Rapat ini tak ada dalam agenda presiden hari itu. Sejumlah petinggi politik dan keamanan dipanggil yakni Kepala Polisi, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung, Hendarman Supanji, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Syamsir Siregar, Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Widodo AS.

Belakangan diketahui rapat tersebut membahas soal kasus dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada Jawa Timur dan mundurnya mantan Kepala Kepolisian Jawa Timur, Inspektur Jenderal Herman Surjadi Sumawiredja.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan
Ilustrasi pergerakan saham

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Saham berdividen merupakan saham dari perusahaan yang secara rutin membayar dividen kepada para pemegang saham. Berikut ini penjelasan manfaat dan risiko saham berdividen

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024