VIVAnews - Kehadiran Total Oil di bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) menambah semarak persaingan di industri hilir ini. Mereka bakal memperebutkan gurihnya bisnis BBM non subsidi dengan volume 2.100 kilo liter per hari.
Menurut Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero), Anang Rizkani Noor, saat ini, rata-rata konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus sekitar 1.500 kilo liter per hari. Dengan konsumsi sebanyak itu, Pertamina manguasai sekitar 70 persen BBM non subsidi.
Dengan asumsi itu, total konsumsi BBM nonsubsidi per hari rata-rata diperkirakan sekitar 2.100 kilo liter per hari. Dengan harga sekitar Rp 5.800 - 6.000 per liter, nilai transaksi BBM nonsubsidi ini lebih dari Rp 12 miliar per hari atau hampir Rp 400 miliar per bulan.
"Bisnis BBM nonsubsidi memang potensial," ujar Anang. Karena itu, sejak 2005, Pertamina sangat agresif mengembangkan jaringan distribusi BBM, termasuk untuk menjual BBM nonsubsidi.
Apalagi pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia cukup pesat. Tahun lalu saja, jumlah mobil baru yang terjual sekitar 600 ribu unit.
Peta pertarungan di bisnis BBM nonsubsidi ini memang cukup ketat. Mereka bukan sekadar bersaing di soal harga, tetapi juga memperluas jaringan distribusi. Para pemain bisnis BBM hilir lainnya juga cukup agresif membangun jaringan distribusi BBM.
Shell misalnya, sudah membangun belasan pom bensin di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Shell menjual produk Shell Super dan Shell Super Extra, serta Shell Diesel.
Sedangkan, Petronas cukup agresif membangun jaringan di Medan, dekat dengan Malaysia, asal perusahaan minyak tersebut. Di sekitar Jakarta, Petronas tidak seagresif Shell dalam membangun jaringan.
Belakangan Total Oil turut meramaikan pasar BBM nonsubsidi. Setelah membangun SPBU di Jl. Daan Mogot, kini Total membangun pom bensin baru di Jl MT Haryono, Jakarta. Rencananya, tahun ini saja, Total akan membangun lima unit pom bensin.
Baca Juga :
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
40 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini