Imunisasi Dasar Ada Empat, Sisanya Tak Jelas

VIVAnews - Departemen Kesehatan menegaskan bahwa imunisasi dasar yang harus digalakkan ada empat jenis. Untuk jenis imunisasi di luar empat jenis, belum diketahui apakah dapat membantu atau justru berbahaya.

"Imunisasi dasar itu harus, yakni BCG, MPP, Campak, dan Polio," kata Menteri Kesehatan, Siti Fadila Supari, dalam pengarahannya dalam acara 'Revitalisasi Program Bantuan Alat Kesehatan Balloon and Stent' di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Senin 23 Maret 2009.

Untuk imunisasi dasar itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah pemakaian di masyarakat. Targetnya, 80 persen masyarakat harus mendapatkan empat jenis imunisasi dasar itu.

Tetapi, untuk jenis-jenis imunisasi di luar empat jenis tadi, menurut Menteri Kesehatan, belum dapat dipastikan kegunaannya. Alasannya, belum ada bukti ilmiah bahwa imunisasi lainnya dapat memberikan manfaat.

"Ini belum jelas apakah anak itu diberikan akan lebih baik. Apakah anak itu setelah diberikan lebih sehat? lebih pintar? Itu belum ada buktinya," ujar Siti Fadila.

Sebelumnya, Pemda DKI menggalakkan pemberian imunisasi kepada warga Jakarta. Pemberian imunisasi dengan cara sweeping telah dimulai sejak awal tahun 2009 langsung di pemukiman penduduk.

Langkah ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kematian bayi dari angka tahun 2008, yaitu 13,7 persen per 1.000 kelahiran hidup. DKI menerapkan lima imunisasi dasar yang wajib diperoleh anak. Kelimanya yakni BCG untuk mencegah penyakit TBC, Hb (Mencegah Hepatitis B), Polio, DPT (mencegah Dipteri, Partusis, dan Tetanus), dan Campak.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina
Bimtek Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi

KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji

Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah adakan Bimbingan Teknis bagi 644 tenaga pendukung Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024