Indonesia Tak Ingin Bermasalah dengan China

VIVAnews -  Pemerintah akan memperkuat realisasi kerjasama strategis dengan China. Penguatan ini antara lain dalam hal pembiayaan proyek 10 ribu MW dan dalam transaksi Merpati. Pemerintah tak ingin masalah yang menyangkut dua hal itu merembet pada hubungan antarpemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penguatan ini telah dibahas dalam kunjungannya ke China, akhir pekan lalu. Menurutnya dengan penguatan kerjasama strategis diyakini bisa mengatasi permasalahan proyek yang diadakan antara Indonesia dan China.

"Salah satunya proyek 10 ribu MW, itu 90 persen sangat ditentukan oleh modal China karena barang-barang modalnya dari sana," ujar Menkeu di Jakarta, Senin 23 Maret 2009.

Karena mayoritas kontraktor dari China, maka penguatan kerjasama strategis menjadi solusi. "Kita harapkan pelaksanaan proyek 10 ribu MW yang sudah ditetapkan bisa berjalan tanpa ada masalah," katanya.

Kedua, soal transaksi pembelian pesawat Merpati, ujar Menkeu, juga telah diselesaikan. "Itu sudah dibahas tentang apa-apa yang bisa dilakukan oleh kedua pihak tanpa menimbulkan permasalahan baik di perusahaan maupun antarpemerintah sendiri," ujarnya.

Kerjasama strategis ini juga dilakukan untuk memperkuat kerjasama dalam menghadapi perlambatan ekonomi global yang serius. "Indonesia dan China pertumbuhan ekonominya positif, jadi kita bersama-sama untuk memperbaiki kedua hubungan itu," katanya.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024