Alat Angkut Udara & Laut TNI Siap Bantu KPU
VIVAnews - Setelah menandatangani Memorandum of Understanding, Tentara Nasional Indonesia siap mendukung penuh Komisi Pemilihan Umum mendistribusikan logistik Pemilu ke TPS di 6 kabupaten di Papua Barat. TNI menyiagakan alat angkut udara dan laut untuk distribusi logistik Pemilu.
"TNI akan mengerahkan alat angkut udara dan angkut laut untuk membantu," kata Panglima TNI Djoko Santoso dalam jumpa pers di kantor KPU, Jakarta, Senin 23 Maret 2009.
Asisten Operasi TNI, Supiadin AS, nanti akan koordinasi dengan KPU mengenai berapa kebutuhan yang diperlukan untuk mengangkut logistik Pemilu tersebut. Langsung, hari ini juga, Asisten Operasi akan menanyakan kepada KPU apa saja yang dibutuhkan dan menghitung berapa banyaknya pesawat dan kapal untuk mendistribusikan logistik Pemilu.
Supiadin mengatakan kekuatan yang dikerahkan TNI berdasarkan kebutuhan. "Begitu kita dapat data dari KPU akan bisa kita hitung berapa kebutuhannya," kata dia.
Supiadin meminta, paling lambat 26 Maret 2009 atau 14 hari sebelum pelaksanaan Pemilu, TNI telah mendapatkan data daerah yang perlu bantuan TNI. Supiadin juga mengatakan bahwa untuk menembus daerah terpencil di pedalaman Papua Barat, harus melewati jalur sungai sehingga kapal yang digunakan hanya ukuran kecil supaya bisa melalui sungai-sungai.
Untuk daerah pegunungan, barulah memakai pesawat supaya lebih mudah. "Kendalanya paling hanya cuaca, kalau cuaca buruk perjalanan pengiriman bisa tertunda," kata dia.
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
