VIVAnews - Transaksi derivatif membutuhkan keahlian tersendiri. Transaksi ini hanya bisa dilakukan nasabah yang mengerti benar risiko yang akan dialaminya. Sayangnya Bank Indonesia tidak mempunyai kriteria soal ini.
Menurut Ekonom Bank Rakyat Indonesia Djoko Retnadi, transaksi derivatif biasanya dilakukan antara dua pihak, atau bilateral. Hal itu menyebabkan tidak ada supervisi atau pengawasan. Untuk itu bagi yang melakukan transaksi derivatif harus mengerti risiko dan keuntungan yang akan di dapat.
"Kalau mau masuk harus belajar terlebih dahulu, kalau perlu mempunyai ahli keuangan dari perbankan," katanya di Jakarta, Senin 23 Maret 2009.
Dalam transaksi tersebut tidak benar jika posisi bank lebih tinggi (superior) dibandingkan nasabah, karena keduanya sama-sama menyepakati perjanjian/kontrak. Selama ini bank terlihat superior karena bank tidak akan membiarkan memiliki posisi kontrak terbuka atau kerugiannya akan lebih besar dari jumlah transaksi. "Posisi bank tidak superior, posisi awal sama," katanya.
Karenanya jika terjadi default sebetulnya bisa ditempuh dengan berbagai cara, tergantung kesepakatan. Bank bisa mengubah kerugian nasabah dalam bentuk kredit. Hal ini lebih baik dibandingkan tidak ada penyelesaian sama sekali jika nasabah gagal melakukan pembayaran. Bank pun bisa melakukan perjanjian di bawah tangan untuk penyelesaian transaksi derivatif.
"Ini biasa disebut uncommited credit facility, ini untuk antisipasi jika nasabah gagal membayar. Hal ini penting karena jika tidak akan tercatat sebagai kredit macet," tuturnya.
Dalam penyelesaian atau restrukturisasi transaksi derivatif, kata Djoko diperlukan integritas tinggi. Sebab dalam hal transaksi derivatif, biasanya jika mengalami keuntungan, yang menikmati keuntungan diam saja, namun bila menderita kerugian justru berteriak.
Baca Juga :
Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun, Tantowi Yahya: Saya Bersaksi Ibu Orang Baik
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kelana Wastra Fashion Fest 2024 (KAWFEST 2024) digelar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan DEKRANAS, didukung oleh enam perusahaan BUMN ternama.
Jirayut Terpilih Jadi MPV Fun Volley Ball, Banjir Pujian dari Artis Tanah Air
JagoDangdut
30 menit lalu
Jirayut menjadi salah satu penyanyi dangdut yang tampil dalam ajang pertandingan Fun Volley Ball Celebrity Match yang digelar pada 20 April 2024, di Jakarta.
Selengkapnya
Isu Terkini