Rapat Terbatas Kabinet Bahas DPT Lagi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Badan Pengawas Pemilu dan Panitia Pengawas Pemilu Jawa Timur merespons tudingan negatif soal Daftar Pemilih Tetap. Pemerintah juga akan proaktif menuntaskan persoalan dugaan manipulasi itu.

"Saya amati perkembangan di masyarakat luas, dengan pernyataan beberapa tokoh politik, seolah-olah ada yang tidak benar dalam DPT ini," kata Yudhoyono sebelum membuka Rapat Terbatas Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin 23 Maret 2009.

"Saya ingin pemerintah proaktif dengan segala cara apa yang bisa dibantukan ke KPU, agar hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi tidak terjadi," kata Yudhoyono.

Agar pemilu ini berjalan dengan baik, jujur dan adil, Presiden mendorong jajaran Badan Pengawas Pemilu dan semua yang berkepentingan langsung dalam penyusunan DPT ini berbicara. "Jelaskan ke masyarakat duduk masalah yang sesungguhnya. Jangan sampai Pemilu belum dilaksanakan, ada keresahan yang tidak baik," ujarnya.

"Kemarin saya minta kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dan jajarannya untuk membahas serius masalah ini dan untuk itu rapat kabinet kita adakan. Langkah apa yang harus dilakukan dengan perbaikan DPT ini," ujar Yudhoyono.

Kamis 19 Maret lalu, Presiden juga mengumpulkan jajaran Kementerian Polkam membahas soal DPT ini. Namun hasil rapat itu belum diketahui.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya menuding ada manipulasi DPT Jawa Timur. Tuduhan itu diperkuat dengan pemberhentian Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Herman Suryadi Sumawiredja yang sebelumnya memimpin penyelidikan kasus manipulasi DPT di Bangkalan dan Sampang. Kasus ini dihentikan dan tak lama kemudian, Herman diberhentikan dari jabatannya.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024