VIVAnews - Kubu Juventus mulai pesimis mampu menjegal Internazionale Milan merengkuh gelar scudetto untuk kali keempat secara beruntun. Meski mengaku tak akan menyerah tapi beberapa pelayan Si Nyonya Tua mulai ragu.
Adalah bek Nicola Legrottaglie yang lebih memilih membidik gelar scudetto musim depan. Padahal selama ini, Legrottaglie pula yang selalu mengobarkan semangat tim besutan Claudio Ranieri itu untuk terus bertarung hingga garis finish.
Namun, terpaut tujuh poin dengan sembilan laga tersisa memang membuat posisi Juventus semakin menipis musim ini. Meski semua masih serba mungkin namun melihat konsistensi yang dimiliki Inter, Juve memang pantas hanya mengharapkan mukjizat.
"Apapun yang terjadi sekarang, ini sudah menjadi musim yang mengagumkan bagi kami," ujar Nicola Legrottaglie seperti dilansir Goal, Selasa, 24 Maret 2009.
"Apa yang kami raih sangatlah ajaib mengingat banyaknya pemain kami yang cedera. Apabila Anda mempertimbangkan bahwa dua musim lalu kami masih di Seri B, maka ini adalah sebuah perjalanan yang menakjubkan," tambahnya.
Ya, secara hitungan matematis, pencapaian Juventus memang lebih baik dibanding musim lalu. Saat pertama kali come back ke Serie A, musim lalu, Juve langsung nangkring di peringkat tiga. Jika musim ini akhirnya finish kedua maka musim depan Juve tentu pantas finish pertama.
"Musim lalu kami berada di urutan tiga, saat ini kami berada di urutan dua. Musim depan giliran kami yang akan keluar sebagai juara," tutup Legrottaglie.
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Kepada Yasushi Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
