Siswa SMP di Padang Tewas Terseret Ombak

VIVAnews - Keluarga korban histeris saat mendapati Andri Yusran (16) tidak bernyawa lagi karena terseret ombak di Pantai Padang, Senin malam, 23 Maret 2009. Siswa SMP Negeri di Padang ini ditemukan 10 meter dari lokasi kejadian saat mandi-mandi dengan temannya di Pantai Purus.

Fani, teman korban yang ikut menemani Andri tidak mampu berbuat banyak saat temannya muncul tenggelam diseret arus. Sebelumnya, Andri dan Fani datang ke Pantai Padang sekitar pukul 16.30 WIB.

Kedua siswa SMP yang bermukim di Ampang, Kecamatan Kuranji, Padang ini terlihat asik bermain ombak. Menjelang magrib, Andri yang diketahui tidak terlalu pandai berenang ini mulai terseret gelombang. “Saya sudah berteriak minta tolong,” ujar Fani menyesalkan kejadian tersebut.

Masyarkat yang mencoba menyelamatkan Andri juga tak mampu berbuat banyak. Jasad Andri akhirnya ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Jasad Andri berhasil dievakuasi tim SAR dan dilarikan ke RS M Djamil Padang setelah 45 menit dalam pencarian.

Hempasan gelombang membantu tim SAR dalam upaya pencarian korban. Hanya saja, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi. “Kami tidak menyangkal Andri akan berpulang secepat ini,” ujar ibu korban di RS M Djamil menangisi jasad anaknya. Keluarga Andri berupaya untuk membawa jasadnya ke rumah untuk dikebumikan.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Mendagri Tito Karnavian: RUU DKJ Wujud Upayakan Jakarta Jadi Kota Kelas Dunia
Modest Fashion Hype

Hari Raya Makin Dekat, di Sini Tempatnya Cari Inspirasi Baju Lebaran

Mendekati Lebaran, tidak sedikit pusat perbelanjaan yang mengadakan diskon besar-besaran terutama untuk kebutuhan pakaian Lebaran.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024