VIVAnews - Satu jam saja bantu menyelamatkan bumi Indonesia, selogan tersebut akan menjadi tema kampanye perubahan iklim untuk membuat bumi dapat bernafas lebih lega. “Mari Dukung Earth Hour: Satu Jam bagi Bumi Indonesia”
Melalui kampanye ini seluruh elemen masyarakat dari berbagai negara di semua belahan dunia akan diajak untuk mematikan lampu selama satu jam pada hari Sabtu, 28 Maret pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat), sebagai pernyataan dukungan upaya penanggulangan perubahan iklim.
Dengan kampanye ini, masyarakat dapat membuat bumi Indonesia bernafas lega, dari berbagai polusi yang menyebabkan kerusakan alam dan bumi Indonesia. Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global dari WWF yang didukung oleh Sampoerna Foundation. Lebih dari 538 kota di 75 negara, diseluruh dunia menyatakan dukungannya.
“Bersama-sama Earth Hour, dengan berbagai bangsa di dunia, mari sama-sama memberikan dukungan untuk kampanye upaya penanggulangan perubahan iklim,” kata Andy Ridley, Earth Hour Executive Director melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews, Selasa 24 Maret 2009.
Menurut dia, bahwa hanya dengan mematikan lampu selama satu jam, masyarakat sudah melakukan penghematan listrik sebesar 10%, mengurangi beban sekitar 300 MWh, mengistirahatkan satu pembangkit listrik, mengurangi beban listrik senilai Rp. 200 juta, mengurangi emisi CO2 sampai 284 ton, menyelamatkan lebih dari 284 pohon, menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang.
Komisi II DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengaku setuju dan mendorong agar revisi Undang-undang tentang Pemilu segera dilakukan pada awal periode 2024-2029. Awal periode
