Rupiah Menguat Tajam ke 11.350/US$

VIVAnews - Penguatan nilai tukar rupiah terus berlanjut. Perdagangan di pasar spotantarbank Selasa ini, 24 Maret 2009, rupiah dibuka pada level Rp 11.500 per dolar Amerika Serikat. 

Sejumlah investor melakukan penjualan, sehingga rupiah terus menguat hingga pada pukul 09.05 WIB, rupiah telah berada pada Rp 11.350 per dolar Amerika.

Analis valuta asing Panji Irawan mengatakan, menguatnya bursa Wall Street pada perdagangan Senin 23 Maret membuat rupiah menguat kencang. Indek Dow Jones ditutup menguat 6,84 persen ke 7.775,86.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

"Demikian juga Indeks Nasdaq ditrutup menguat tajam 6,76 persen ke 1.555,77," kata Panji kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, hari ini.

Panji mengatakan, membaiknya bursa Amerika itu juga telah mengangkat nilai tukar Asia lainnya. Selain itu, adanya perjanjian swap antara Pemerintah China dengan Pemerintah Indonesia senilai 100 miliar renminbi atau Rp 175 triliun, turut mengangkat mata sejumlah mata uang Asia.

Panji juga mengatakan, adanya lelang surat utang negara juga turut menjadi sentimen positif penguatan rupiah. "Apalagi animo pasar terhadap surat utang sangat tinggi," katanya.

"Karena itu, jika indeks saham hari ini naik lagi, rupiah akan bergerak mendekati Rp 11.000 per dolar Amerika."

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024