Maret Berdarah di Jakarta

VIVAnews - Serangkaian kasus pembunuhan di DKI Jakarta terjadi di bulan Maret 2009. Kasus kriminal yang menghilangkan nyawa manusia ini menghiasi halaman depan media massa baik cetak, elektronik maupun internet.

Kasus pembunuhan pada Maret 2009, diawali dengan kasus terbunuhnya Hanny A Wahab. Pemiik modelling agency Hanny Collection dan juga artis peran pembantu sinetron ini  ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian kepala belakang, pada Rabu 11 Maret 2009, di kamar rumahnya di Kompleks Interkota, Blok B5, Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Mayat korban pertama kali ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah di kamar tidurnya. Saat ditemukan korban hanya menggunakan pakaian tidur. Korban diduga juga mengalami pemerkosaan sebelum dibunuh. Pelaku pembunuhan yakni Hendi Lesmana dan Rahmatulloh di Sukabumi, Jawa Barat.

Belum lagi kasus Hanny selesai, muncul kasus penembakan yang menghebohkan. Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen tewas ditembak Sabtu 14 Maret 2009 lalu usai bermain golf di Padang Golf Moderland, Cikokol, Tangerang.

Keluarga sempat menuduh ada pejabat yang terlibat sebagai otak pembunuhan ini. Namun ada juga spekulasi kasus pembunuhan ini berlatar belakang dendam dan cinta.

Hingga kini polisi, belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sudah belasan saksi diperiksa, namun tidak bisa mengarahkan pada satu tersangka.

Belum lagi selesai kasus pembunuhan Nasrudin, terjadi lagi kasus pembunuhan di Pacific Place. Korbannya adalah Maria Fransisca Bernadette Elen Sutjiadi.

Perempuan cantik berumur 22 tahun itu ditemukan tewas di di tangga darurat antara lantai 6 dan 7 sekitar Selasa 17 Maret 2009.

Elen merupakan alumni Akademi Sekretaris Tarakanita angkatan 2004. Sudah banyak saksi yang diperiksa termasuk pacarnnya. Namun polisi belum menemukan tersangka dalam kasus ini.

Kasus pembunuhan lainnya, terjadi di sebuah rumah kos di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12 Maret 2009. Korbannya, Riwayati, 26 tahun, resepsionis Klinik Citra Medika, Slipi, Jakarta Barat.

Pelaku pembunuhan tak lain Alex Suyono, 37, warga Banyumas.  Alex adalah saksi yang pertama menemukan korban.

Motif pembunuhan dipicu hubungan gelap antara pelaku dan korban. Alex, yang telah memiliki istri dan tiga anak, tak tahan lantaran terus didesak menikahi korban yang hamil empat bulan.

Kasus pembunuhan terakhir terjadi di sekitar Proyek Tol Rorotan - Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, tangannya terikat tali dan punggungnya memar diduga akibat pukulan benda tumpul.

KTP maupun kartu identitas lainnya tidak ditemukan dari mayat korban berjenis kelamin laki-laki.

Begitu banyak kasus pembunuhan yang terjadi di bulan Maret ini. Kasus pembunuhan ini terjadi justru di saat kampanye dan menjelang pemilu. Memang tidak ada hubungannya antara kasus kriminal dan pemilihan umum, namun kasus ini sangat meresahkan masyarakat.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.

Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?

Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024