Kronologi Batavia Air Gagal Terbang

VIVAnews – Pesawat Batavia Air Airbus 320 berpenumpang 159 orang gagal terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 24 Maret 2009. Penyebabnya kerusakan teknis. Tapi, titik kerusakannya dimana, hal itu masih diselidiki tim teknis maskapai.

Menurut keterangan Public Relation Manager Batavia Air, Eddy Haryanto, waktu itu, seluruh penumpang tujuan Manado sudah siap di tempat duduk masing-masing. Karena, sejatinya, pesawat akan terbang pukul 8.45.

Gangguan terdeteksi ketika pesawat itu didorong ke belakang (push back). Tahap itu memang biasa ditempuh sebelum pesawat masuk landasan pacu untuk siap terbang. 

Pilot menangkap gangguan ketika dia membaca alat kontrol sebelum menyalakan mesin utama (star engine) pesawat.

Kasus ini kemudian dipelajari dengan seksama. Akhirnya diputuskan tidak melanjutkan penerbangan menggunakan Air Bus itu. Demi keselamatan dan keamanan.

Semua penumpang, kemudian dipindah ke maskapai lain. Mereka diberangkatkan pukul 10.00 menggunakan Batavia 737 seri 400. “Ini semua untuk keselamatan penerbangan. Kalau memang tidak save, pesawat diganti,” kata Deddy.

Selanjutnya, Air Bus yang gagal terbang itu ditarik kembali ke tempat parkir semula. Tim mekanik Batavia Air langsung menyelidiki penyebab gangguan pesawat.

Eddy belum mengetahui hasil penyelidikan itu.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Empat tim sudah dipastikan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2023. Mereka adalah tuan rumah Qatar, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi. Indonesia siap menyusul.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024