VIVAnews – Bupati Jembrana, I Gede Winasa harus menjalani perawatan di kamar 212 ruang Jepun Wing Internasional, Rumah Sakit Sanglah sejak Minggu 22 Maret 2009 dicurigai terserang demam berdarah (DB).
Hal ini dibenarkan Kepala Seksi Pelayanan Medik RS Sanglah, dr Ken Wirasandi. “Pasien datang memang dengan keluhan demam dan kita curigai demam berdarah,” kata Ken, Selasa, 24 Maret 2009.
Namun kondisi orang nomor satu di Kabupaten Jembrana yang terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan mesin pengolahan sampah organik ini sudah berangsur membaik. Imbuh dr Ken, kalau dari hasil laboratoriumnya semuanya baik dan ini didukung dengan daya tahan tubuh juga baik.
“Kondisinya sudah membaik, karena ada juga penyakit yang disebabkan virus dan gejalanya mirip DB. Mungkin kalau sudah benar-benar fit, tim dokter yang menangani akan memperbolehkan pulang,” tandasnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Gde Sugianyar mengenai surat izin dari Presiden RI terkait pemeriksaan terhadap Winasa belum juga turun. “Suratnya belum turun dan kita juga masih menunggu,” jelas perwira menengah melati tiga ini.
Winasa terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin pengolahan sampah karena proyek yang merugikan negara lebih dari Rp 2 miliar ini tidak melalui prosedur pengadaan sebagaimana tercantum dalam Keppres No 80 tahun 2003 dan perubahannya, dan atau Keppres No 67/2005 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha untuk pengadaan infrastruktur yang berakibat terjadinya mark up.
Laporan : Wima Saraswati | Bali
Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"
Celine Dion membagikan kisahnya bagaimana dia tetap kuat ditengah diagnosis stiff person syndrome. Ia harap akan ada keajaiban yang datang pada dirinya.
