Analisis Media Jelang Pemilu

Sejumlah Media Berpihak pada Partai Tertentu

VIVAnews - Institut Studi Arus Informasi (ISAI) menemukan potensi keberpihakan media pada peserta Pemilu. Kesimpulan itu di dapat setelah lembaga pemantau media itu menganalisis media cetak periode 1-20 Maret 2009.

"ISAI mencatat 328 berita media cetak menggambarkan positif peserta Pemilu, 216 negatif, dan yang bersifat netral 181 berita," kata Ahmad Faisol, Koordinator Program Riset, Advokasi dan Pemantauan Media ISAI dalam Press Meeting Isu-isu Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Nikko Jakarta, Selasa, 24 Maret 2009.

Menurut Faisol, dalam memberitakan pemilu 2009, media masih minim mengangkat isu publik. "Apalagi bila dibanding dengan berita tentang peluang capres-cawapres," ujarnya.

Meski begitu, ISAI memberi apresiasi media berperan sebagai anjing penjaga dalam Pemilu 2009. Dia mengungkapkan berita media di bulan Februari dan Maret didominasi tatacara pemilihan, pelanggaran Pemilu dan kisruh Daftar Pemilih Tetap.

Media cetak yang dianalisis ISAI antara lain, Kompas, Indo Pos, Tempo, Republika, Media Indonesia, Jurnal Nasional, Seputar Indonesia, Suara Pembaruan, Sinar Harapan, Suara Karya, Rakyat Merdeka, Majalah Tempo dan Gatra.

Selain media cetak, media elektronik juga dianalisis, antara lain berita TVRI, TRANS TV, SCTV, ANTV, GLOBAL TV. Problem televisi adalah "masih sangat minim mengangkat persoalan rekam jejak kandidat," ujar Faisol.

Erick Thohir Ketemu Kiper Inter Milan, Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
Ashanty.

Terungkap! Keajaiban yang Dialami Ashanty Saat Umrah, Kisahnya Bikin Merinding

Ada momen mengharukan yang terjadi ketika Ashanty berdesak-desakan hendak memegang dan mencium Kakbah. Momen itu diabadikan dalam sebuah video.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024