Menteri Agama Maftuh Basyuni

Ayat Al Quran Jangan Diobral dalam Kampanye

VIVAnews - Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni meminta para calon legislator atau partai politik menghindari penggunaan ayat-ayat Al Quran dalam berkampanye. Maftuh berharap ajaran agama yang sifatnya abadi dapat dijaga untuk kepentingan lebih luas lagi.

"Jangan ayat-ayat Al Quran dijual," kata Maftuh di hadapan Musyawarah Kerja Nasional Ulama Al Quran di Cisarua, Bogor, Senin 23 Maret 2009 malam. Pernyataan itu juga diulangi ketika membuka Rapat Kerja Daerah Kanwil Departemen Agama Jawa Barat (Jabar) di Ciloto.

Pemilu ini hanya sesaat saja. "Janganlah ayat-ayat Al Quran dijual murah hanya sekedar untuk menarik suara dalam Pemilihan Umum ini," ia menegaskan sekali lagi seperti disampaikan dalam rilis Hubungan Masyarakat Departemen Agama pada VIVAnews, Selasa 24 Maret 2009.

Menteri mengakui suhu politik menjelang Pemilu legislatif dan Pilpres semakin terasa meningkat. Bila tidak dikelola dan disikapi secara arif akan menimbulkan banyak persoalan. Gesekan dan persinggungan antara berbagai kepentingan, kata Maftuh, akan mudah sekali menyulut konflik di tengah masyarakat.

Karena itu, dalam kesempatan ini ia mengajak para ulama dan tokoh masyarakat untuk meneguhkan kembali tekad memelihara persatuan dan kesatuan dalam wadah persaudaraan sebangsa dan setanah air. "Pemilu ini kan hanya sesaat saja. Sementara ajaran Al Quran itu adalah ajaran agama yang sifatnya abadi, yang tidak boleh dikorbankan begitu saja," katanya.

Dalam konteks Pemilu yang semakin hangat, Maftuh juga mengingatkan jajarannya untuk menghindarkan diri dari kegiatan dukung-mendukung peserta Pemilu. "Saya haramkan pegawai Departemen Agama ikut dalam politik praktis," ujarnya.

Cermati Kitab Al Quran yang Beredar

Menteri Maftuh juga meminta umat Islam Indonesia mencermati Al-Quran yang beredar di Indonesia, baik dalam bentuk mushaf cetak maupun elektronik, ataupun dalam bentuk kutipan-kutipan agar terhindar dari kesalahan sekecil apapun.

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

“Apabila ditemukan sesuatu kesalahan penulisan, diharapkan masyarakat segera menyampaikannya kepada Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran atau Kantor Departemen Agama setempat,” ujarnya.

"Saya juga ingin mengingatkan agar jangan sampai Al-Quran dipakai untuk kepentingan-kepentingan sempit dan sesaat," ucap Menag menegaskan.

Korban tewas dan selamat banjir bandang saat dievakuasi ke Puskesmas di Kabupaten Langkat.(istimewa/VIVA)

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024