Ketua DPRD Tewas Diamuk Massa

Polisi Periksa Tersangka Demo Maut di RS

VIVAnews - Satu anggota DPRD Sumatera Utara bernama Jhon Eron Lumbangaol ditetapkan sebagai tersangka kasus demo maut yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat.

Jhon Eron tak pernah memenuhi undangan polisi sebagai tersangka dengan alasan sakit. Namun, polisi tak hilang akal. "JEL sudah menjalani pemeriksaan pertama di Rumah Sakit Gleni. Penyidik datang ke sana, dia masih diopname," kata Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.

Jhon Eron dijerat Pasal 146 KUH Pidana tentang ancaman kepada badan pembuat undang-undang. Sebab, dia terbukti  menggagalkan sidang dan mengambil alih sidang paripurna menjadi sidang rakyat.

Politisi PDI P tersebut adalah salah satu tokoh pembentukan provinsi Tapanuli. Dia ditangkap polisi pasca insiden demo maut di sebuah hotel di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Selain menangkap Jhon, saat itu polisi juga menangkap dua mantan anggota DPRD Sumut, Chandra Panggabean dan Burhanuddin Rajagukguk serta praktisi hukum, Datumira Simanjuntak.

Tragedi tewasnya Abdul Azis Angkat terjadi di gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa 3 Februari 2009. Waktu itu ribuan pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli merangsek masuk gedung dan merusak berbagai fasiltasi parlemen. Bahkan mereka melempari Abdul Azis dan ada pula yang memukulinya.

Di tengah aksi itulah kemudian Abdul Azis tewas. Semula polisi sempat menyatakan, Abdul Azis tewas karena serangan jantung. Namun, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menduga tewasnya Abdul Aziz angkat sudah direncanakan.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024