Italia Tanamkan Investasi Air Bersih di Bali

VIVAnews-Minimnya air bersih di wilayah Denpasar, Bali, membuat dua pengusaha asal Italia tertarik untuk berinvestasi air bersih di Denpasar.

Hal ini diungkapkan Dr Giovani Gandolfi bersama ketua tim dr Bongiovanni Luigi serta dua ahli terapi air bertemu dengan Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya, Selasa 21 Oktober 2008.

Dikatakan Walikota, untuk penanaman investasi air bersih agar disampaikan ke provinsi Bali. “Masalah air ini sudah dibentuk wadah yang dinamakan ‘Sarbagitaku’ yang merupakan kepanjangan dari Denpasar,Badung, Gianyar, Tabanan, dan Klungkung. Namun sampai sekarang belum beroperasi,” papar Walikota.

Sementar Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Denpasar, Gede Mahaputra, wadah tersebut dibentuk untuk memproduksi air bersih, dan kabupaten sebagai penyuplai membeli.

“Kita berharap agar wadah ini cepat untuk beroperasi mengingat kebutuhan air di Denpasar sangat tinggi,” paparnya.

Kebutuhan masyarakat Denpasar mencapai 1.348 liter per detiknya, sementara tingkat produksi PDAM hanya mencapai 1.147 liter per detik. Berarti masih ada kekurangan sekitar 201 liter per detik.

"Kebutuhan air bersih ini memang sangat mendesak sehingga banyak masyarakat tak terlayani," terang dia. Warga yang hingga kini masih masuk daftar tunggu untuk pemasangan baru saja mencapai 5.714.

laporan: Wima Saraswati/Bali.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024