Integrasi pada 2015

Pasar Modal Asean Sepakati Ekonomi Kawasan

VIVAnews - Otoritas pasar modal se-ASEAN menyepakati implementasi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. AEC diperlukan untuk meningkatkan ekonomi ASEAN, terutama seiring pertumbuhan ekonomi China, India, dan negara berkembang lain.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Selain itu, kerja sama tersebut untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kawasan regional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Advisor to China Banking Regulatory Commission Andrew Sheng, Chairman of Malaysia Securities Commission Dato' Zarinah Anwar, Commissioner of Philliphine Securities and Exchange Commission Raul J Palabrica, serta Secretary General of the Securities and Exchange Commission Thailand Thirachai Phuvanatnaranubala pada seminar bertajuk On Regional Capital Market Integration di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.

Kerangka kerja AEC akan terdiri atas empat tahap. Tahap pertama pada 2008-2009 diharapkan bisa menciptakan pasar tunggal (single market) bagi barang dan jasa, investasi, sumber daya manusia, serta produksi terutama makanan, agrikultur, dan hasil hutan.

Tahap kedua (2010-2011) menciptakan wilayah ekonomi yang kompetitif. Sementara itu, ketiga (2012-2013) mengembangkan ekonomi yang wajar (equitable), dan terakhir (2014-2015) menciptakan integrasi ekonomi global.

Chairman of Malaysia Securities Commission Dato' Zarinah Anwar mengungkapkan, yang terpenting pada integrasi ekonomi ASEAN adalah untuk meningkatkan sumber daya dan memberi kesempatan sama bagi tiap pemangku kepentingan (stakeholder) untuk berkembang.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

"Intinya, menciptakan sesuatu untuk jangka panjang dan kestabilan pasar," kata dia.

Zarinah menambahkan, tiap negara perlu membuat kerangka kerja (blue print) yang sesuai, terutama untuk menciptakan pasar modal yang terstruktur. Selanjutnya, fokus untuk mengembangkan pasar modal dan pemangku kepentingan (stakeholder).

"Selain itu, penuhi jangka waktu (timeline) untuk mencapai tujuan integrasi pada 2015," kata dia.

Dia mengungkapkan, porsi pasar modal ASEAN dibanding dunia hanya sebesar 2,1 persen. Jumlah tersebut masih sangat rendah. Sementara itu, volume transaksi otoritas bursa se-ASEAN hanya mencapai urutan ke-20 di dunia.

"Cara terbaik meningkatkan peranan ASEAN di dunia adalah melalui integrasi dan meningkatkan ekonomi serta pasar modal ASEAN," ujar Zarinah.

Chairman of ASEAN Capital Market Forum (ACMF), Secretary General of the Securities and Exchange Commission Thailand Thirachai Phuvanatnaranubala mengatakan, otoritas pasar modal se-ASEAN harus mengupayakan solusi bagi krisis ekonomi untuk meningkatkan permintaan domestik dan pasar modal Asean.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

"Di dunia barat, daya beli konsumen mencapai 60 persen. Sedangkan di timur, seperti Indonesia dan Thailand, daya beli masih rendah," kata dia.

Pada tahap awal, Phuvanatnaranubala menambahkan, ASEAN harus meningkatkan daya beli tersebut. Meski demikian, peraturan dan kebijakan antarnegara merupakan salah satu hambatan potensial.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024