70% UKM Gunakan Perbankan

VIVAnews - Sebagian besar usaha kecil menengah menggunakan jasa perbankan untuk melakukan pembayaran domestik. Sedikitnya 70 persen UKM menggunakan jasa perbankan untuk kebutuhan ini.

Penelitian yang dilakukan Kadence Research di bawah The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) 2008 silam menunjukkan penggunaan perbankan masih didominasi pembayaran domestik.

UKM yang melakukan pembayaran domestik sebesar 73 persen, terdiri dari giro dan pembayaran elektronik. Sedangkan pembayaran cek mencapai 76 persen. 

"Ini sesuai dengan bisnis yang juga masih didominasi perdagangan domestik sebesar 71 persen," kata Senior Vice President and Head of SME HSBC Indonesia Steve K Miller pada Rountable HSBC Business Vantage, di Jakarta, 24 Maret 2009.

Setelah sebagai pembayaran, UKM menggunakan jasa perbankan untuk telephone banking, pinjaman perbankan, internet banking, transfer, pembayaran rumah tangga serta pertukaran mata uang. "Semua aktivitas di atas 25 persen digunakan UKM Indonesia," katanya.

Penggunaan mata uang asing sebesar 25 persen, pembiayaan ekspor dan impor (LC) yang dipakai sektor UKM sebesar 15 persen. Steve mengatakan, berhubungan dengan bisnis UKM yang masih fokus pada pasar domestik. 

Hasil penelitian Kadence, UKM yang bergerak pada impor hanya 15 persen, UKM yang melakukan ekspor 10 persen dan UKM dengan aktivitas ekspor-impor hanya 5 persen.

Penelitian Kadence yang melibatkan 106.710 unit UKM di seluruh Indonesia menunjukkan selama 2008 UKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (GDP) sebesar Rp482.888 miliar atau sekitar 60 persen GDP.

Hasil penelitian juga mengindikasikan pergeseran kontribusi sektor usaha kecil dan menengah. Pada 2005 dan 2006, UKM sektor konstruksi merupakan penyumbang terbesar GDP, masing-masing 30,1 persen dan 26,9 persen. Namun pada 2008, UKM sektor jasa memberikan kontribusi terbesar yaitu 26 persen disusul manufaktur 22 persen, ritel 13 persen dan konstruksi 11 persen.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Talkshow yang digelar Kemenkominfo

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024