VIVAnews - Lebih dari separuh usaha kecil menengah menggunakan kepemilikan pribadi dalam menjalankan usaha. Sisanya, mendaftarkan usaha sebagai perusahaan swasta dan usaha kerja sama (partnership).
Hasil ini diperoleh dari penelitian Kadence Research, lembaga penelitian The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) pada 2008.
Penelitian yang melibatkan 106.710 unit usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia itu mengungkapkan, UKM dengan penggunaan nama pribadi mencapai 52 persen. Sektor UKM ini biasanya ditandai dengan produsen dan atau pemilik toko. Pemilik UKM dengan menggunakan perusahaan swasta sebesar 40 persen. Adapun UKM yang menjalin kemitraan sebanyak 8 persen.
Karakteristik perusahaan yang masuk dalam penelitian, menurut Wakil Presiden Senior dan Kepala UKM HSBC Indonesia Steve K Miller adalah UKM yang tergolong mapan dengan penjualan mencapai Rp 1 miliar - Rp 50 miliar.
Penelitian Kadence mencakup 106.710 UKM berasal dari berbagai sektor usaha. Responden penelitian UKM berasal sektor ritel, yakni sebesar 34.590 unit UKM, perdagangan besar 23.060 unit UKM, manufaktur 16.890 UKM, jasa 11.220, konstruksi 3.760 unit UKM, serta sektor lainnya 15.520 unit.
Penggunaan nama pribadi dalam menjalankan usaha, menurut Steve, berkaitan dengan kegiatan bisnis yang didominasi pasar domestik. "Dari total UKM, yang berkecimpung pada bisnis domestik sekitar 71 persen, sisanya menjalankan bisnis impor, ekspor, maupun keduanya," tuturnya di Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.
Merujuk hasil penelitian, tiga lokasi utama perdagangan UKM yang terbesar terdapat di Surabaya sebesar 43 persen, Jakarta 30 persen dan Medan 20 persen. "Perdagangan UKM paling tinggi di Surabaya, karena di sana terdapat pelabuhan terbesar," katanya.
Untuk impor, UKM asal Indonesia masih mengandalkan tiga negara sebagai sumber yakni Amerika Serikat, China, dan Australia. Sedangkan negara tujuan ekspor hasil produk UKM Indonesia yaitu Malaysia, Thailand, dan Jepang. "Tujuan ekspornya masih ke kawasan Asia," katanya.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
