VIVAnews - Kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan yang berlangsung sejak pertengahan tahun lalu sudah menghantam sejumlah industri. Baik dari kalangan enterprise sampai ke small and medium business. Sebagai dampaknya, berbagai perusahaan di seluruh dunia merampingkan organisasi, unit bisnis, dan melepas sejumlah besar asetnya yang paling berharga yakni sumber daya manusia. Efisiensi, PHK, dan langkah-langkah lain diambil tujuannya adalah untuk menghemat cost.
“Bagi HP, sebenarnya ada 2 metode penghematan biaya. Pertama adalah metode yang produktif, atau productive cut cost, dan yang kedua adalah metode yang tidak produktif,” kata Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Imaging & Printing Group, HP Indonesia di sela-sela workshop dan demo solusi efisiensi di bidang printing bertajuk When Everything Counts, 24 Maret 2009. “Metode productive cut cost adalah metode penghematan yang tidak akan melemahkan perusahaan ketika kondisi ekonomi mulai pulih kembali,” ucapnya.
Dewi menyebutkan bahwa perusahaan baik skala menengah yang memiliki sekitar 500 karyawan atau enterprise yang memiliki total pegawai di atas 999 personil sebenarnya masih bisa melakukan penghematan dengan cara lain. Salah satunya adalah lewat efisiensi di bidang cetak mencetak.
Sebagai ilustrasi, menurut riset IDC, 5 persen dari pengeluaran perusahaan per tahunnya adalah untuk kebutuhan yang berhubungan dengan pencetakan dokumen. Padahal, perusahaan sendiri tidak bisa mengetahui secara pasti berapa kebutuhan pencetakan yang pasti setiap personil, atau setiap divisi di dalam perusahaan. Di sisi lain, setiap 1 dolar biaya yang dikeluarkan untuk mencetak, maka perusahaan perlu mengeluarkan biaya tambahan 9 dolar untuk mengelola dokumen yang bersangkutan.
Dengan HP Managed Printing Services, perusahaan tidak lagi perlu melakukan pencetakan yang tidak perlu karena dokumen dapat didistribusikan dalam bentuk digital ke setiap unit perusahaan di manapun berada. Dari sisi kontrol dan keamanan, perusahaan juga bisa mengawasi kebutuhan setiap individu atas pencetakan dokumen serta memastikan dokumen yang dicetak tidak diketahui oleh pihak yang tak berkepentingan.
Efisiensi di bidang pencetakan ini dapat secara signifikan menghadirkan penghematan pada perusahaan. “Sebagai contoh di industri perbankan, solusi Managed Printing Services mampu menghemat biaya operasional hingga 58%,” kata Dewi. “Selain perbankan, sektor lainnya yang juga dapat merasakan manfaat efisiensi di bidang pencetakan adalah finansial, insurance, telekomunikasi, dan manufaktur,” ucapnya.
Baca Juga :
Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Rekomendasi Film Kim Go Eun yang Punya Akting Spektakuler, Bisa Disaksikan di Viu
IntipSeleb
5 jam lalu
Kim Go Eun merupakan salah satu aktris berbakat asal Korea Selatan. Berbekal akting menakjubkan, Kim Go Eun punya sederet karya, termasuk film yang bisa ditonton di VIU.
Siti Badriah bersama Krisjiana Baharudin merupakan salah satu pasangan artis favorit banyak orang. Keduanya disebut-sebut serasi dan selalu tampil kompak.
Selengkapnya
Isu Terkini